Sehari Sampah Setara 192 Truk Masuk Sungai

VIVAnews - Sampah di sungai Jakarta dalam sehari jumlahnya mencapai 768 meter kubik per hari atau setara 192 truk Fuso. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak sanggup mengatasi sampah sebanyak itu.

Kepala Pengumpulan dan Pengolahan Data (Pulhata) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Nurjanah mengatakan, timbunan sampah di sungai-sungai Jakarta sudah sangat menghawatirkan.

Sampah itu berasal dari produksi sampah DKI Jakarta yang seharinya mencapai 6 ribu ton atau 27 ribu meter kubik. Jika dipersentasekan jumlah sampah di sungai Jakarta sekitar 2,8 persen dari seluruh produksi sampah warga Jakarta.

Untuk volume sampah terapung, yang berasal dari Teluk Jakarta banyaknya antara 20.428 meter kubik sampai 28.425 meter kubik per hari.

Sampah-sampah ini dibawa dari aliran 13 sungai yang berhulu di Puncak, Bogor. Selain itu sampah di Teluk Jakarta juga berasal dari warganya sendiri.

Gubernur Fauzi Bowo mengatakan, pihaknya tidak akan bisa mengatasi sampah sebanyak itu. Dia meminta masyarakat untuk membantu mengurangi sampah di sungai. "Jangan terus menerus membuang sampah di bantaran kali," ujar Fauzi Bowo.

Fauzi mengungkapkan, jika sampah berasal dari masyarakat yang tinggal di bantaran kali, meski setiap hari dikeruk tapi tetap saja jumlah sampahnya tidak akan berkurang.

Viral! Wanita di Koja Dikeroyok saat Hendak Bertemu Mantan Pacar

Penanganan sampah di Jakarta, sangat berbeda dengan pengelolaan sampah sungai di Surabaya. Lewat Progam Kali Bersih alias Prokasih yang dimunculkan sejak tahun 2006, sungai di Surabaya jauh lebih bersih. Program ini melibatkan unsur pengusaha, lembaga swadaya masyarakat dan pengusaha.

Pengendara motor paksa pemilik Yamaha RX-KIng cium asap knalpotnya sendiri

Ribut dengan Pemotor Lain, Pengendara Yamaha RX-King Ini Dipaksa Cium Asap Knalpotnya Sendiri

Viral video 2 orang pengendara motor terlibat dalam perselisihan di jalan Ciwidey. Salah satunya pengendara Yamaha RX-King dan dipaksa mencium asap knalpotnya sendiri.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024