VIVAnews – Momen tanggal 9 bulan 9 tahun 2009 dimanfaatkan 99 penerbang paralayang untuk melakuan terbang bersama atau join flight. Aksi ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).
"Event ini merupakan tempat berkumpulnya para penerbang paralayang Indonesia. Bahkan sudah ada beberapa dari penerbang luar negeri ikut ambil bagian," kata Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Bidang Paralayang, Djoko Bisowarno yang ditemui di sela pemecahan rekor.
Agenda yang sebenarnya rutin dan digelar setiap tahun ini dimulai sejak tahun 2007 di Timbis, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Acara ini adalah untuk menggalang solidaritas komunitas paralayang.
Rekor baru ini menumbangkan rekor sebelumnya yang dibuat pada 8 Agustus 2008 sebanyak 88 penerbang. Selain terbang bersama, rekor terbang terlama yaitu selama 9 jam 9 menit yang dilakukan Elisa Manueke dan Sujaki, yang tahun lalu juga diciptakan pada tahun 2008 selama 8 jam 8 menit.
Sebagai even tahunan paralayang dunia, nantinya pada 17 Agustus 2010 akan diciptakan rekor dengan terbang bersama 210 penerbang. Hal ini dilakukan untuk lebih mendukung pariwisata Indonesia khususnya Bali dengan angka kunjungan wisata.
Dipilih Timbis karena lokasinya lokasinya yang dekat pantai terletak di selatan Pulau Bali. lokasinya yang sangat luas dan kondisi alam yang sangat mendukung dengan kecepatan angin cukup konstan sehingga tempat ini kerap dijadikan sebagai pemecahan rekor nasional.
"Timbis juga memiliki kontur pantai yang snagat cocok untuk terbang durasi panjang karena tebingnya yang curam. Ketinggian puncak tebing dari laut snagat ideal yaitu sekitar 100 meter," ungkap Djoko.
Wilayahnya yang sangat luas mulai dari Gunung payung sampai Uluwatu atau sekitar 15 kilometer sehingga ke depanya jumlah terbang bersama bisa bertambah sangat banyak. Jika diasumsikan setiap satu kilometer bisa dimanfaatkan tempat berkumpulnya 200 paralayang maka lokasi ini dapat mengumpulkan 3.000 paralayang.
Laporan : Wima Saraswati l Bali
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.
Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es
Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
Pasca viral di media sosial, BBKSDA Sumatera Utara menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan terkait dengan penampakan seekor buaya bertubuh besar di sungai Pekatal, Kel
Selengkapnya
VIVA Networks
Mobil Listrik China Ini Siap Produksi di RI, Pabriknya Numpang atau Bikin Sendiri?
100KPJ
2 jam lalu
GAC Aion merupakan merek mobil listrik pendatang baru yang resmi menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air, dan berjanji akan produksi lokal, lalu di mana pabriknya?
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Makna Lagu So Long, London Milik Taylor Swift dan Spoiler Episode Spesial Queen of Tears
IntipSeleb
25 menit lalu
Berikut deretan artikel terpopuler di IntipSeleb pada 19 April 2024 diantaranya ada dari lirik lagu Taylor Swift hingga spoiler episode spesial drama Korea Queen of Tears
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini