VIVAnews - Bank Indonesia mengungkapkan penurunan cadangan devisa dalam jumlah besar pada Oktober ini disebabkan oleh banyaknya utang luar negeri yang jatuh tempo.
"Biasanya, utang luar negeri banyak yang jatuh tempo pada bulan-bulan ini hingga akhir triwulan empat," ujar Deputi Gubernur BI, Hartadi Sarwono di Jakarta, Kamis, 6 November 2008. Namun, dia tidak menjelaskan berapa banyak utang yang jatuh tempo.
Menurut dia, penurunan cadangan devisa ini karena digunakan untuk mendukung pasar karena membutuhkan banyak valuta asing. Karena itu, bank sentral juga menurunkan giro wajib minimum valas. Apalagi, pasokan valas dari ekspor untuk cadangan devisa menurun karena harga minyak dan gas menurun dalam satu bulan terakhir.
Posisi cadangan devisa Indonesia terkuras US$ 6,6 miliar selama Oktober 2008, atau sekitar Rp 71,2 triliun jika menggunakan kurs Rp 10.800/US$ menjadi US$ 50,5 miliar.
Sebelumnya kalangan pelaku pasar uang mengungkapkan sepanjang Oktober, bank sentral habis-habisan melakukan intervensi untuk mempertahankan nilai tukar rupiah agar tidak terpuruk lebih dalam lagi. Terutama saat rupiah mendekati posisi 12.000/US$ sepekan lalu.
Saat itu data cadangan devisa sudah tergerus hingga US$ 4,7 miliar. Bank Indonesia beralasan berkurangnya cadangan devisa ini bukan hanya untuk menggerojok pasar uang, tapi juga untuk kebutuhan pembayaran utang dan impor.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Arif menyebut, dari informasi awal yang ia terima, korban saat itu baru saja bertandang ke kontrakan temannya, M (34), perempuan asal Banjar, Kecamatan Kedundung, Kabupat
Soal Tersangka Lain Kasus KUR di Bandar Lampung, Kejari: Tidak Menutup Kemungkinan
Lampung
26 menit lalu
Kasi Intel Kejari Bandar Lampung, Angga Mahatama menjelaskan, pihaknya masih mendalami terkait apakah ada rekanan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi KUR.
Statistik 'Mengerikan' Timnas Indonesia U-23 Usai Singkirkan Korsel di Piala Asia
Ceritakita
27 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 mengukir sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti
Peredaran Pil Ekstasi di Diskotek SS Diungkap Polres Binjai, 2 Pengedar Ditangkap
Medan
32 menit lalu
Penangkapan ini, anggota Satresnarkoba Polres Binjai menyamar sebagai pengunjung dan membeli pil ekstasi atau inex dari RA hingga JPN juga ditangkap dibelakang diskotek.
Selengkapnya
Isu Terkini