VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia menyiapkan dana Rp 11,6 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai selama libur Ramadhan.
Menurut Direktur Operasi BNI Suwoko Singoastro jumlah itu terdiri dari kebutuhan uang tunai harian di ATM sebesar Rp 6,72 triliun dan uang tunai di kantor cabang sebesar Rp 4,9 triliun. Untuk itu BNI meningkatkan persediaan uang ATM sebesar 30 persen dari Rp 323 miliar menjadi Rp 420 miliar per hari.
Peningkatan persediaan uang itu untuk mencukupi kebutuhan Lebaran selama 16 hari sejak 14 September hingga 29 September 2009. Diperkirakan penarikan uang tunai harian pada saat itu akan meningkat dari Rp 237 miliar per hari menjadi Rp 307 miliar. "Naiknya sama 30 persen," kata dia di Jakarta, Kamis 10 September 2009.
Pada saat cuti bersama nasional, pada 18 September BNI tetap beroperasi secara terbatas di seluruh Kantor Cabang Utama dan beberapa kantor layanan. Pelayanan tersebut terdiri dari transaksi kas, pengiriman uang dalam negeri, pembayaran setoran Pertamina dan pembayaran setoran pajak.
Khusus untuk kantor cabang yang melayani pembayaran setoran Pertamina, juga tetap beroperasi pada Sabtu-Minggu (19-20 September 2009) dan Rabu 23 September 2009 dan Sabtu 26 Septmebr 2009. Mulai hari Rabu-Kamis (24-25 September) semua kantro cabang BNI beroperasi secara normal.
"Untuk kantor cabang yang melayani pembayaran visa kedatangan dan layanan weekend banking tetap beroperasi seperti biasa," katanya.
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
