Presiden Pimpin Rapat Penurunan BBM

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang memimpin rapat terbatas sejumlah menteri bidang perekonomian. Ada kemungkinan, rapat tersebut membahas penurunan harga bahan bakar minyak.

Rapat yang dilaksakan di Kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta, Kamis 6 November 2008 itu dihadiri Menteri Keuangan sekaligus Menko Perekonomian Sri Mulyani. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Negara BUMN Sofyan Djallil, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Purnomo Yusgiantoro, Gubernur Bank Indonesia Boediono, serta Ketua Umum Kadin MS Hidayat.

Rapat dimulai pukul 14.00 WIB. Setengah jam kemudian, Purnomo keluar sebentar. Ketika dikonfirmasi apakah Presiden sedang memimpin rapat penurunan harga BBM, Purnomo tidak membantahnya. "Ini rapatnya belum mulai," ujarnya. Hingga berita ini diturunkan, rapat tersebut belum belum selesai.

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

Rencana penurunan harga bahan bakar minyak hingga saat ini masih simpang siur. Sri Mulyani beberapa waktu lalu mengatakan rencana penurunan harga BBM masih menunggu waktu yang tepat. Pemerintah akan melihat ketentuan di APBN 2009.

Mengacu pada APBN 2009, pemerintah dan DPR menyepakati asumsi harga minyak mentah Indonesia sebesar US$ 80 per barel. Namun, saat ini harga minyak mentah Indonesa sudah berada pada kisaran US$ 70 per barel. Demikian juga harga minyak dunia yang kini berada pada US$ 65 per barel. Karena rendahnya harga minyak dunia itu, tuntutan agar harga BBM diturunkan semakin menguat.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan

MK bakal membacakan putusan sidang perselisihan pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024