VIVAnews - Bintang pop Pink, memproklamirkan janjinya. Ia tidak mau menyanyikan lagu 'Dear Mr President' gubahannya lagi. Janji itu ia ucapkan setelah kemenangan Barack Obama pada pertarungan pemilihan presiden AS 4 November 2008 lalu.
Artis yang tumbuh di kota Doylestown, Pennsylvania ini sempat putus asa dan frustasi terhadap pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Bush, serta seluruh kebijakan partai Republik. Namanya juga seniman, dari rasa tertekannya, malah tercipta sebuah lagu 'Dear Mr. President.
Dalam penampilan Pink di London pada Selasa, 4 November 2008, tepat sejam sebelum pengumuman kemenangan Obama menuju Gedung Putih, Pink mendeklarasikan kemantapan hatinya. Dengan lantang artis sohib kental Avril Lavigne dan Lisa Marie Presley ini membawakan 'Dear Mr. President' untuk terakhir kalinya.
Dia katakan pada kerumunan penggemarnya," Ini adalah Hari Pemilihan. Ya Tuhan, saya benar-benar gugup. Kita akan menang. Dan, ini adalah terakhir kalinya saya akan membawakan 'Dear Mr. President'.
"Presiden mendatang akan menjadi orang hebat. Dunia akan berubah atau ini malah akan jadi lagu yang menyebalkan," teriak Pink.
'Dear Mr. President' ada pada album ke empat Pink, bertajuk 'I'm Not Dead'. Dalam lagu itu, Pink berkolaborasi dengan Indigo Girls. Pink mengaku, lagu tersebut adalah sebuah surat terbuka yang ditujukan kepada George W. Bush, Presiden Amerika Serikat sebelum Bush. 'Dear Mr. Presiden' menjadi lagu terpenting ciptaan Pink.
Pink sudah mantap lagunya tersebut tidak bakal dirilis sebagai single di Amerika Serikat. Pasalnya, lagu itu terlalu penting dijadikan bahan publisitas. Maka, lagu itu pun mengudara lintas benua di Eropa, Australia, Canada, dan Inggris.
Penyanyi yang dulu berambut merah muda ini memang terkenal vokal menyuarakan kritikan. Dalam video klip 'Stupid Girls'-nya, ia memparodikan beberapa artis perempuan. Mereka adalah Paris Hilton, Lindsay Lohan, Mary-Kate Olsen, Jessica Simpson, Hilary Duff, Nicole Richie dan beberapa selebriti Hollywood lainnya. 'Stupid Girls' yang dirilis pada Februari 2006 adalah bentuk kritik Pink karena kurangnya panutan terhadap gadis remaja.
Kembali Setelah 10 Tahun Tinggalkan Kostrad, Mas Bangun Melesat Naik Pangkat Jadi Mayjen TNI
Kembali ke Kostrad untuk yan ke tujuh kalinya.
