Review IHSG Sepekan

Bergerak Variatif di Tengah Minimnya Sentimen

VIVAnews - Sentimen positif pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang mendorong penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) tidak mampu menopang kenaikan lebih tinggi. Dibuka pada 1.281,51, IHSG sempat menyentuh posisi tertinggi 1.430,72, sebelum akhirnya terkoreksi dan ditutup pada level 1.338,36 pada perdagangan Jumat 7 November.

BI Bolsters Rupiah Stability with Interest Rate Hike to 6.25 Percent

Istilah buy on rumors and sell on news sepertinya terjadi pada pergerakan IHSG pekan ini. Nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp 9,62 triliun, naik 19,86 persen dari pekan sebelumnya Rp 8,02 triliun.

Tidak hanya pemilihan presiden Amerika Serikat yang menjadi sorotan investor, tetapi juga pencabutan suspensi saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) -masih ada dua saham grup Bakrie yang belum dibuka suspensinya, yaitu PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR)- yang dihentikan sementara perdagangannya selama satu bulan.

Seperti diperkirakan banyak pihak, tekanan jual akan terjadi saat pencabutan suspensi. Hal itu juga dialami pada saat pembukaan suspensi BUMI pada Kamis 6 November 2008. Antrean jual pada level Rp 1.975 atau batas terendah dalam perdagangan satu hari mencapai 2,8 juta lot.

Pada Jumat, antrean jual batas terendah juga masih tercatat lebih dari 2 juta lot atau merupakan rekor sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Di sisi lain, pergerakan harga komoditas pekan ini masih cenderung terkoreksi seiring dengan turunnya harga minyak dunia ke level US$ 60 per barel atau  terendah sepanjang semester kedua tahun ini. Penurunan ini diperkirakan masih terjadi hingga akhir tahun sebelum kembali bergerak naik.

Pada perdagangan Jumat, IHSG menguat 30,46 poin dan ditutup di level 1.338.36 setelah sebelumnya turun hingga ke posisi 1.270.60. Dalam perdagangan tersebut, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) memimpin leading mover setelah naik Rp 400 ke level Rp 6.100.

Ford Fiesta Nekat Tembus Jalur Bromo, Berujung Tersangkut di Rawa

Posisi kedua ditempati PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang ditutup Rp 1.860 (naik Rp 280), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 1.850 (naik Rp 130), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 2.875 (naik Rp 100), dan PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) Rp 1.970 (naik Rp 180).

Sementara itu, lagging mover ditempati oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang ditutup Rp 1.780 (turun Rp 195) disusul PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 660 (turun Rp 40), PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 4.600 (turun Rp 400), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 7.750 (turun Rp 100), dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Rp 570 (turun Rp 40).

Melihat kondisi dan tren teknikal yang terbentuk, pekan depan IHSG diperkirakan bergerak mendatar. IHSG akan berfluktuasi moderat seiring dengan ekspektasi investor kepada langkah-langkah yang akan diambil pemerintahan baru Amerika Serikat setelah pelaksanaan pemilu 4 November 2008.

IHSG akan bergerak dalam kisaran support 1.262 dan resistance 1.423 dengan kecenderungan menguat. Namun demikian, investor harus mewaspadai level 1.250 karena indeks dapat berpotensi turun lebih lanjut hingga menembus level tersebut.

Saham-saham pilihan yang dapat diakumulasi pekan depan masih berasal dari kelompok LQ45 dengan fokus pada saham-saham milik pemerintah, seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

2 Transgender Thailand Mencari Pembebasan dari Dinas Wajib Militer

Pertimbangan tersebut didasari oleh tren teknikal yang terbentuk dan likuiditas yang cukup tinggi. Selain itu, harga yang terbentuk saat ini masih relatif murah, sehingga memberikan potensi gain yang menjanjikan di masa depan. (Pengamat pasar modal, Gifar Indra Sakti)

Ilustrasi sugar baby bersama sugar daddy.

Indonesia Jadi Penghasil Sugar Daddy Terbanyak ke-2 di Asia Tenggara

Sugar daddy ini merupakan seorang pria dewasa kaya dan mapan, yang gemar jalin hubungan dengan wanita lebih muda darinya dan senang memenuhi segala kebutuhannya tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024