VIVAnews - Tim Pengacara Muslim (TPM) akan menunggu jenazah Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudera di kediaman orang tua mereka masing-masing. Tim pengacara terbagi atas dua tim, pertama di kediaman orang tua Imam Samudera di Serang, sementara satu tim lagi di Tenggulun, Lamongan.
"(Pengacara) Ahmad Cholid, Muhammad Ali, ke Serang. Saya, Achmad Michdan, dan Mahendradata ke Lamongan," ungkap anggota TPM, Hasyim, kepada VIVAnews, Minggu, 9 November 2008, pukul 03.00 WIB.
Hasyim mengaku saat ditelepon sedang berada di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, bersiap menaiki pesawat pertama menuju Surabaya. Hasyim menyebutkan, tak satupun anggota TPM berada di Cilacap terkait upaya eksekusi ketiga kliennya yang bersalah membunuh 202 orang itu.
Berdasarkan dokumen yang didapatkan VIVAnews, jenazah Amrozi dan Mukhlas akan dibawa dengan helikopter dari Nusakambangan pada 05.00 WIB menuju Akademi Kepolisian di Semarang untuk transit mengisi bahan bakar, lalu diterbangkan lagi ke Gelanggang Olahraga Lamongan.
Sementara Imam Samudera diterbangkan dari Nusakambangan dengan helikopter ke lapangan udara Pondok Cabe, Tangerang, Banten. Setelah itu, jenazah dibawa dengan mobil melalui jalan darat ke Serang, Banten. Diperkirakan, ketiga jenazah akan dikuburkan pada pukul 08.00 WIB.
Kemenkeu Monitor Dampak Konflik Israel-Iran ke Ekspor RI
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan pemerintah terus memonitor dampak perlambatan ekonomi global terhadap ekspor Indonesia yang dipicu panasnya konflik Iran-Israel
