Nasib Mantan PM yang Kini Narapidana

Filipina Tolak Tampung Thaksin


VIVAnews- Pemerintah Filipina akan menolak secara halus apabila mantan Perdana Menteri (PM) Thailand, Thaksin Shinawatra memohon suaka politik di negara itu. Padahal lima tahun lalu para pebisnis Filipina pernah dibuat kagum oleh pidato Thaksin tentang keberhasilannya membangkitkan ekonomi Thailand,

Bintangi Series Main Api, Darius Sinathrya Minta Izin ke Istri dan Anak

Kini, sejak berstatus narapidana kasus korupsi di Thailand, Filipina tidak akan bersedia menerima permohonan Thaksin untuk tinggal. Thaksin memang tengah pusing tujuh keliling setelah Inggris akhir pekan lalu mencabut izin tinggal bagi dirinya dan istrinya. Selama ini Inggris telah menjadi rumah kedua bagi Thaksin sejak dikudeta oleh militer Thailand dua tahun lalu.

Wakil Menteri Luar Negeri Filipina, Franklin Ebdalin, kemarin mengatakan bahwa Manila menghormati hubungan diplomatik dengan Bangkok. “Jika seorang pemohon suaka politik memaksa, tindakan pertama yang wajar dilakukan oleh negara yang baik adalah mengirim pemohon itu kembali ke negerinya,” ujar Ebdalin seperti dikutip dari harian  Thailand, The Nation, Senin 10 November 2008.

Namun, Ebdalin mengatakan bahwa sejauh ini tidak merasa ada permintaan sungguh-sungguh dari Thaksin untuk memohon suaka di Filipina. “Tentu saja ia [Thaksin] tidak ingin dipermalukan. Itulah kenapa saya pikir ia tidak akan mengajukan permohonan suaka politik di sini [Filipina],” ungkap Ebdalin. “Thaksin bukan orang biasa. Dia adalah mantan PM Thailand,” lanjut Ebdalin.

Hal senada juga diungkapkan menteri kepala kabinet, Eduardo Ermita. Kemarin, Ermita mengatakan bahwa Malacanang belum menerima perkataan resmi dari Thaksin apakah mantan PM yang Oktober lalu divonis dua tahun penjara akibat kasus korupsi tersebut akan terbang ke Filipina atau tidak. Media Thailand melaporkan bahwa Thaksin mungkin akan menuju Manila, terutama karena PM baru Thailand, Somchai Wongsawat yang juga adalah saudara ipar Thaksin, tiba di Manila hari ini.

Menurut juru bicara Istana Kepresidenan Malacanang, Jesus Dureza, Somchai melakukan kunjungan ke Manila untuk memperkenalkan diri secara resmi kepada presiden Filipina, Gloria Macapagal Arroyo. Pekan lalu, pemerintah Inggris telah membatalkan visa Thaksin sekaligus istrinya. Ini menimbulkan spekulasi di kalangan media Thailand tentang di manakah Thaksin akan mencari tempat tinggal baru. 

Media Thailand melaporkan bahwa ada sejumlah negara, misalnya Bolivia yang bersedia menerima milyuner tersebut. “Kami tidak harus mengkhawatirkan Thaksin dan keluarganya. Ada Bahama dan sejumlah negara di Afrika, serta negara lain di dunia yang akan menyambut dengan bangga orang dengan kualitas tinggi seperti Thaksin,” kata seorang anggota Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang pro-Thaksin seperti yang dikutip dari harian berbahasa Thailand, Matichon.

Menurut Matichon, seorang sumber dari PPP yang tidak disebut namanya mengatakan bahwa Thaksin sedang membangun sebuah tempat tinggal di Cina, untuk dia dan istrinya. Pembangunan tempat tinggal tersebut konon memakan biaya US$ 8,5 juta.

Ilustrasi tersangka pelaku

Nekat Selundupkan Sabu 6 Kg, Tiga Warga Aceh Diringkus di Bandara Kualanamu

Dalam aksinya, tiga warga Aceh itu masing-masing membawa sabu seberat 2 kilogram di tas ransel mereka.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024