Mahasiswa di Mataram Tuntut Harga BBM

VIVAnews-Puluhan aktivitas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Mataram menuntut pemerintah segera menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Mereka menggelar demonstrasi di perempatan Bank Indonesia Jalan Udayana Mataram.

Dalam orasinya mahasiswa menuding pemerintahan SBY-JK pro terhadap pemodal kapitalis. Sebab, rencana pemerintah menurunkan harga BBM menjadi Rp 5.500 pun dinilai sebagai upaya pemerintah mengeruk keuntungan besar.

"Malaysia saja sudah tiga kali menurunkan BBM, masak di Indonesia nurunkannya tanggung sekali. Kami minta semua harga baik premium,minyak tanah dan solar," ungkap Ruslan Abdullah koordinator aksi, Senin, 10 November 2008.

Kedatangan mahasiswa disambut anggota DPRD NTB Muhammad dari Fraksi PPP. Muhammad mengaku akan membahas tuntutan mahasiswa itu Dia menyatakan dukungannya atas aksi mahasiswa yang manyampaikan aspirasi rakyat. Mereka juga menuntut SBY-JK membubarkan tim ekonomi karena dianggap sebagai kaki tangan kapitalis.

Aksi tersebut sempat memacetkan arus lalulintas sehingga menarik perhatian polisi. Sebab aksi tersebut dianggap mengarah anarkis yang menahan dan menyandera sebuah mobil tangki BBM milik Pertamina.

Polisi segera menghentikan aksi mahasiswa tersebut untuk dapat melepaskan aksi sandera yang dilakukan mahasiswa terhadap mobil tersebut. Setelah terlibat adu mulut dengan petugas, mahasiswa pun membiarkan mobil tangki itu pergi.

Laporan: Edy Gustan/Mataram.

Shin Tae-yong Menolak Pesimistis, Tiket Olimpiade Jadi Buruan Utama
Pemain Timnas Indonesia U-23

Terpopuler: Anggota Polri di Timnas U-23, Rocky Gerung Larang Anies Nyagub

Berita seputar Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia adalah salah satu tema berita yang cukup menarik perhatian pembaca News VIVA, sepanjang Senin kemarin 29 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024