VIVAnews – PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menyatakan kesiapannya untuk membeli kembali (buyback) saham perseroan. Kesiapan BUMN konstruksi tersebut untuk mengantisipasi penurunan harga sahamnya di pasar.
Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah akan meminta emiten BUMN yang memiliki likuiditas besar untuk menyelenggarakan rapat umum pemegang saham (RUPS). RUPS tersebut guna meminta persetujuan pemegang saham terkait opsi buyback saham.
“Kalau sudah dianggarkan, rencana buyback bisa dilakukan sampai satu tahun hingga RUPS berikutnya,” jelas Sofyan di kantor Kementerian Negara BUMN Jakarta, Rabu, 24 September 2008.
Menurut dia, manajemen Wijaya Karya memiliki likuiditas yang mencukupi sehingga memungkinkan untuk buyback saham.
Saat ini, BUMN yang sudah menyiapkan dana untuk buyback saham adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia itu menyediakan dana sekitar Rp 3 triliun.
BUMN lain yang berencana untuk membeli kembali saham di antaranya PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA). Sementara itu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), dan PT Timah Tbk (TINS) masih dalam proses pengkajian.
10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah
Untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh guru, orang tua, dan siswa:
