VIVAnews - Mantan anggota Dewan Komisi Kehutanan Yusuf Erwin Faishal akan diperiksa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Rencananya, suami pendendang Hetty Koes Endang itu akan bersaksi dalam kasus dugaan korupsi alih fungsi hutan Tanjung Api-api di Sumatera Selatan.
Jaksa juga akan memanggil tiga saksi lainnya. yakni, Direktur PT Chandratex Indo Artha Chandra Antonio Tan, Kepala Badan Pengelolaan dan Pengembangan Pelabuhan Tanjung Api-api Sofyan Rebiun, dan legislator komisi kehutanan Sarjan Taher. Mereka akan bersaksi bagi terdakwa mantan anggota dewan, Al Amin Nasution.
Pemeriksaan terhadap Yusuf Erwin, Sarjan Taher, Chandra Antonio Tan, dan Sofyan Rebuin sebenarnya dijadwalkan pada Jumat 7 November 2008. Namun, sidang ditunda, karena salah seorang anggota majelis hakim berhalangan hadir. Sidang lanjutan akan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Selasa, 11 November 2008, mulai pukul 09.00 WIB.
Kasus ini bermula ketika Direktur Badan Pengelola dan Pengembangan Pelabuhan Tanjung Api-Api Sofyan Rebuin meminta bantuan kepada Sarjan Taher guna membantu pelepasan hutan lindung itu. Sofyan ketika itu berjanji, "Pemerintah Provinsi menyiapkan dana terimakasih."
Pada Oktober 2006, Sarjan bertemu dengan Sofyan dan meminta dana Rp 5 miliar. Sofyan kemudian mengadakan pertemuan dgn Syahrial Oesman selaku Gubernur Sumatera Selatan dan Direktur Chandratex Indo Artha sebagai pelaksana proyek. Pada pertemuan tersebut chandra setuju menyiapkan Rp 2,5 miliar.
Uang tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada Yusuf Erwin Faishal sebesar Rp 275 juta, Terdakwa sendiri Rp 150 juta, Hilman Indra 175 juta, Azwar Chesputera Rp 325 juta dan Fachri Andi Leluasa Rp 175 juta. Sisanya uang itu dibagikan ke 17 anggota komisi dengan besar antara Rp 25 juta dan Rp 170 juta. Mereka adalah Maruahal Silalahi, Wowo Ibrahim, Suswono, Mindo Sianipar, Mardjono, I Made Urip, Iman Sudjo,Samsul Hilal, Rusnaini Yahya, dan Jumat Tjiptowardoyo.
Pada Juni 2007, Chandra menyerahkan dana Rp 2,5 miliar. Menurut Jaksa, penyerahan uang tersebut dilakukan di Hotel Mulia. Pertemuan itu dihadiri oleh terdakwa bersama Yusuf Erwin Faishal dan Hilman Indra. Chandra menyerahkan uang dalam bentuk Mandiri Travel Check dan BNI Multiguna. Pun uang tersebut dibagi-bagikan kepada anggota komisi seperti pada pembagian pertama.
Saat ini, Yusuf telah berstatus tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Sementara perkara Sarjan Taher pun tengah bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Lirik Lagu I Wonder... - J-HOPE BTS feat. Jungkook BTS dengan Terjemahan Indonesia
IntipSeleb
16 menit lalu
Berikut lirik lagu I Wonder... yang dinyanyikan oleh J-HOPE BTS bersama dengan Jungkook BTS, lengkap disertai terjemahan bahasa Indonesia pada 29 Maret 2024, simak yuk...
Ayahanda King Nassar Meninggal Dunia, Inul Daratista Berikan Pesan Menyentuh untuk Sang Sahabat
JagoDangdut
30 menit lalu
Kabar duka datang dari penyanyi dangdut kenamaan, King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini