VIVAnews - Penerimaan pajak hingga 31 Oktober 2009 sudah mencapai 86,6 persen. Angka ini melebihi penerimaan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 75 persen. Namun pertumbuhan penerimaan ini dianggap melambat akibat krisis.
Sampai 31 Oktober 2008, kata Direktur Jenderal Pajak Darmin Nasution, realisasi penerimaan termasuk PPh migas sebesar Rp 463,9 triliun, naik 43 persen dibandingkan periode yags ama 2007 sebesar Rp 324,2 triliun. "Ini jauh diatas pencapaian tahun lalu," kata Darmin di Jakarta, Selasa 11 November 2008.
Jika penerimaan dari PPh migas (Rp 64,1 triliun) dikeluarkan, realisasi penerimaan pajak sampai akhir Oktober 2008 tercatat Rp 399,8 triliun, tumbuh 40 persen dibandingkan Oktober 2007 sebesar Rp 285,9 triliun.
Darmin juga membeberkan jika dibandingkan APBNP 2008, realisasi penerimaan pajak termasuk PPh migas sebesar 106,52 persen. Namun jika tanpa PPh migas hanya 83,15 persen. Tahun sebelumnya realisasi penerimaan pajak tanpa PPh migas sebesdar 72,4 persen.
"Kalau diperhatikan tingkat perkembangan itu, pertumbuhan penerimaan kita pada bulan akhir ini sedikit melambat dibanding bulan-bulan sebelumnya," kata dia.
Jika dibandingkan tahun lalu, peningkatannya hanya 21,55 persen atau melambat 30-40 persen. "Itu berarti dampak krisis keuangan dunia sudah mulai terlihat walau belum signifikan, sudah terlihat pada penerimaan pajak. Nanti saya jelaskan, apa saja yang berpengaruh," katanya.
Untuk jenis penerimaan pajak disebutkan:
1. PPh non migas tumbuh 32,3 persen
2. PPN dan PPn BM tumbuh 55,05 persen
3. PBB tumbuh 17,97 persen
4. PBB (pencatatan belum selesai)
5. BPHTB tumbuh 34,32 persen
Meski dampak krisis mulai terlihat, Darmin menyampaikan untuk PPh migas belum terdeteksi pengaruhnya. Yang terlihat jelas adalah PPN dan PPn BM karena melambatnya impor. PPN dalam negeri juga demikian karena seretnya ekspor.
"Tapi secara keseluruhan pertumbuhan penerimaan kita masih tinggi, karena bulan-bulan sebelumnya juga sangat tinggi," katanya, sehingga sampai akhir tahun pemerintah memperkirakan penerimaan pajak bisa di atas target APBNP.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Perjalanan Karir dan Prestasi Aura Jeixy, Pro Player PUBG Mobile yang Tersandung Kasus Narkoba
Gadget
27 menit lalu
Aura Jeixy, pro player PUBG Mobile Indonesia menjadi sorotan publik.
Bukan karena prestasi gemilang di dunia e-sports, melainkan karena tersandung kasus Narkoba.
Samsung Akan Buat Ponsel Lipat dengan Harga Semakin Terjangkau, Fan Edition Segera Rilis?
Gadget
37 menit lalu
Samsung dikabarkan tengah menggarap dua ponsel lipat baru dengan harga yang lebih terjangkau melalui lini Fan Edition, yaitu Galaxy Z Fold FE dan Galaxy Z Flip FE.
Black Shark Akan Meluncurkan Smartwatch Baru, BlackShark GS3
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Meskipun detail spesifikasi dari smartwatch ini belum diumumkan secara resmi oleh Black Shark, namun kemungkinan besar fitur-fitur unggulan dari generasi sebelumnya.
Bocoran Terbaru iPad Air 2024, Pakai Teknologi Layar Baru agar Harga Makin Terjangkau
Gadget
1 jam lalu
iPad Air 12,9 inci dikabarkan akan menjadi yang pertama dalam jajaran iPad Air yang menggunakan layar Mini LED, performa lebih baik dengan harga terjangkau
Selengkapnya
Isu Terkini