Pemerintah akan Buyback Lagi Obligasi

VIVAnews - Pemerintah untuk kedua kalinya akan melakukan pembelian kembali (buyback) obligasi negara. Lelang terhadap 9 obligasi itu akan dilakukan Rabu 12 November 2008.

Sembilan obligasi negara yang dapat ditawarkan peserta lelang kepada pemerintah adalah seluruh obligasi negara yang jatuh tempo pada 2009 yaitu FR0002, VR0016 dan ORI001 serta seri-seri benchmark yaitu FR0027, FR0046, FR0047, FR0048, FR0049 dan FR0050. Pembelian kembali ini merupakan pelunasan sebelum jatuh tempo (redemption) dengan tunai.

Dalam keterangan tertulis Departemen Keuangan disebutkan, lelang dilakukan melalui Ministry of Finance Dealing System trading platform mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul
13.00 WIB.

Pada prinsipnya, semua pemegang seri-seri Obligasi Negara yang ditawarkan dapat ikut serta dalam le1ang tersebut, namun dalam pelaksanaannya harus dilakukan melalui dealer utama yang telah ditunjuk pemerintah. Saat ini telah terdaftar 17 dealer utama, yang terdiri atas tiga belas bank dan empat perusahaan sekuritas.

Harga penawaran dinyatakan dalam harga bersih dengan satuan harga dalam bentuk persentase sampai dengan dua desimal dan kelipatan 0,05 persen. Volume penawaran minimum Rp 1 miliar atau seribu unit, dengan kelipatan Rp 1 miliar rupiah atau seribu unit.

Setelmen akan dilaksanakan melalui sistem Bank Indonesia-Scripless Securities Settlement System pada 17 November 2008 dan hanya dilakukan dengan peserta lelang.

Pemerintah melakukan buyback obligasi pertama kali pada 30 Oktober 2008. Buy back dilakukan menyusul krisis ekonomi global. Saat itu pemerintah hanya membeli kembali obligasi negara sebanyak Rp 41 miliar dari total penawaran peserta lelang sebesar Rp 1,25 triliun.

Ada enam seri obligasi yang dilelang dengan masa jatuh tempo 15 September 2013 hingga 15 Juli 2038. Keenam seri obligasi tersebut adalah seri FR0027, FR0046, FR0047, FR0048, FR0049 dan FR0050.

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Terminal 2 Bandara Soetta

Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10

Kementerian Perhubungan, mendapatkan fakta terkait dengan pergerakan penumpang dalam periode angkutan mudik Lebaran 2024. Pemudik menumpuk di H-4, H-3 lebaran Idul Fitri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024