Preview Persijap vs Pelita Jaya

Pelita Tanpa Trio Maut

VIVAnews - Fandi Ahmad, arsitek Pelita Jaya mulai gelisah. Picunya, pelatih asal Singapura ini kembali tidak bisa menurunkan pasukannya secara utuh lantaran Rudi Widodo, Firman Utina dan Jajang Mulyana dibekap cedera.

"Ya, saat bentrok dengan Persijap Jepara Rabu (14 Oktober 2009), kami tidak tampil dengan kekuatan penuh. Ya ini cobaan, tetapi saya harus terus berkreasi. Meski kalah dari Persela 1-2, permainan Pelita tidak buruk. Buktinya, kami punya banyak peluang bikin gol. Hanya saja penyelesaiannya tidak baik," ujar Fandi.

Namun, ada kabar baik untuk Fandi. Tiga pemain asing anyar Pelita sudah bisa diturunkan saat dijamu Persijap.

Saat ini Pelita dibentengi empat legiun asing, namun hanya Eduardo yang bisa tampil pada laga perdana. Sisanya terganjal administrasi.

Striker Siraj Ahmad (Jordania), Edison Fonseca (Kolombia) dan gelandang Esteban Vozcarra (Argentina) sudah bisa tampil. Itu artinya kekuatan Pelita akan semakin trengginas.

Esteban bisa menggantikan posisi Firman sebagai playmaker. Sementara itu, untuk menutupi kelemahan lini depan besar kemungkinan akan teratasi dengan hadirnya Siraj dan Fonseca.

"Mereka di Lamongan sudah ikut rombongan, tapi tidak bisa tampil karena ITC nya belum beres. Jadi, mereka selalu bersama tim. Semoga saja mereka bisa cepat beradaptasi dengan pemain lainnya sehingga bisa meraih nilai perdana dalam dua kali tandang," harap Fandi.

Cegah Tragedi Tol Japek KM 58, Contraflow saat Arus Balik Dikawal Safety Car

Dua Pola

Menghadapi Persijap, Fandi akan menyiapkan dua pola, yakni 4-4-2 atau 4-4-3. Tiga penyerang akan ditempati Siraj dan Fonseca. Satu tempat lagi akan diperebutkan I Made Hadi Wirahadi, Gusnul Yakin dan Ardan Aras.

Untuk lini vital, pilihan ada pada M Ridwan, Egi Melgiansyah, Basri Badussalam, Yusmadi, Supardi, Kerry Yudiono, Agustiar Batubara. Lalu, palang pintu akan ditempati Achmad Jufriyanto, Eduardo atau Johan Ibo. Sementara itu, posisi kiper akan diisi Dian Agus Prasetyo.

Meski kalah di laga perdana Liga Super jilid kedua, Pelita tetap masuk tim favorit. Pasalnya, tim besutan Fandi ini masih utuh dari musim lalu.

Pelita praktis hanya kehilangan dua pemain starting XI, yakni Erol Iba dan Christiano Lopes. Pelatihnya juga tidak mengalami perubahan.

Beda jauh dengan kontestan lainnya yang melakukan bongkar pasang pemain. Situasi ini diakui pembesut asal Singapura itu sebagai suatu keuntungan.

“Saya akui dengan mayoritas pemain bertahan dalam satu klub, otomatis akan memudahkan pelatih dalam menyusun taktik dan strategi,” lanjutnya.

Pemain baru Pelita juga tidak banyak, yaitu Agustiar, Kerry, Jufriyanto, Esteban, Siraj serta Fonseca. Dan mereka bukanlah pilihan utama. Praktis hanya pemain asing yang mendapatkan tempat di strating XI.

Laporan: Daniel Siahaan/GOSport

Pemilik Mobil Ini Niat Curhat karena Merasa Terzalimi Pengendara Lain, Eh Malah Kena Hujat
Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.

Benarkah Raffi Ahmad Adopsi Bayi Lily? Kode "Dia Aku yang Adzanin" Jadi Sorotan

Nama bayi Lily sedang ramai diperbincangkan di kalangan penggemar keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Bayi Lily sendiri disebut-sebut merupakan bayi adopsi

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024