VIVAnews - Merayakan ulang tahunnya ke 13, PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) menggelar syukuran sederhana di Padang, Sumatera Barat. Meskipun bukan yang tertua di industri, XL berkomitmen menghadirkan layanan telekomunikasi selular secara optimal.
“Kami tidak memperhitungkan usia yang lama untuk bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, baik di sisi tarif murah maupun jaringan yang andal,” kata Hasnul Suhaemi, Presiden Direktur XL pada keterangan pers yang VIVAnews kutip, 13 Oktober 2009. “Kami membuktikannya sebagai yang pertama menghadirkan tarif seluler termurah, baik voice, SMS hingga akses internet,” ucapnya.
Syukuran yang digelar di Padang akhir pekan lalu itu dihadiri oleh Sekretaris Jendral Depkominfo Basuki Yusuf Iskandar, yang didampingi oleh Hasnul Suhaimi dan VP Region West Sumatera Agus P Simorangkir.
XL mulai melayani masyarakat Indonesia atau beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996 dengan produk kartu pasca bayar yang memiliki semboyan ‘GSM XL Langsung Kring’. Dengan demikian, XL menjadi perusahaan telekomunikasi swasta pertama yang memberikan layanan telepon selular.
Selain itu, sejak tahun 2007, XL telah bermetamorfosis menjadi operator yang mengklaim dirinya sebagai pelopor tarif murah di tanah air. Tarif murah telah diterapkan XL sejak memasuki tahun 2007 dengan menggunakan tarif per detik.
“Tarif percakapan per menit XL telah mengalami penurunan secara signifikan, yaitu sebesar 86 persen dibandingkan akhir 2007. Jumlah pelanggan XL pun kemudian mengalami peningkatan menjadi 24,7 juta pada akhir Juni 2009, atau naik 60 persen dari akhir 2007 yang baru mengantongi 15,5 juta pelanggan,” papar Hasnul.
Sejak itu, menurut survey tahun 2008 lalu oleh Company Data, Morgan Stanley Research, tarif XL menjadi yang termurah ke 2 di Asia.
Kini, XL mengklaim telah telah mencakup sekitar 90 persen populasi, termasuk di daerah pelosok dan terpencil di negeri ini. Jaringan XL telah diperkuat dengan lebih dari 18.128 BTS (Base Transceiver Station, 2G dan 3G, data per akhir Juni 2009). Infrastruktur ini untuk melayani 24,7 juta pelanggan XL.
Sementara itu, jaringan fiber optic milik XL juga diklaim sebagai yang terluas di seluruh Indonesia, yang membentang di sepanjang pulau Jawa dan tersambung melalui jaringan kabel bawah laut ke pulau Sumatera, Batam, Kalimantan dan Sulawesi. XL juga memiliki backbone internasional yang tersambung ke jaringan internasional melalui Malaysia.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
