Operator Busway Tunggak Bayar Gas Empat Bulan

VIVAnews - Transbatavia, operator Bus Transjakarta koridor II dan III menunggak pembayaran deposit bahan bakar gas (BBG) kepada Petros selama bulan. Padahal tagihan BBG telah dibayar Badan Layanan Umum Transjakarta kepada operator itu.

"Jadi empat bulan terakhir ini pihak operator belum membayar kepada Petros, padahal BLU sudah membayar kepada operator. Jadi Operator menunggak," ujar kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, usai bertemu Kepala Dinas Perindustrian dan Energi, Selasa, 13 Oktober 2009.

Menanggapi hal iti, Direktur Utama Transbatavia, Mamat Surahmat, mengatakan, tunggakan terjadi lantaran BLU belum membayar selisih harga bahan bakar gas. "Kalau sudah dibayarkan oleh BLU, maka akan kita lunasi," ujar Mamat.

Selama ini BLU membayar tagihan bahan bakar gas ke operator sesuai klausal kesepakatan di awal sebesar Rp 2.060 LSP (Liter Setara dengan Premium). Namun, operator mendesak BLU menyesuaikan harga sesuai yang dibayarkan ke Petros atau sesuai keputusan Menteri ESDM sebesar Rp 2.562 LSP.

"Makanya, saat ini dibicarakan baik-baik dulu agar operator segera membayar ke Petros," kata Prijanto. Sedangkan mengenai perubahan kontrak, Prijanto akan membahas setelah penunggakan empat bulan ini dibayarkan.

5 Fakta Menarik Persib Bandung Usai Benamkan Persebaya Surabaya di Liga 1
Pendampingan pembentukan koperasi di Banyuasin

Kementan Dorong Pembentukan Koperasi Guna Bantu Petani Banyuasin Kembangkan Usaha

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan arahan agar jajarannya mampu membangun ekosistem baru di sektor pertanian dan membuat pertanian diminati anak muda.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024