VIVAnews - Creative Solutions Award 2009 (CSA 2009), ajang penghargaan ide kreatif yang diusung PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta), telah memperoleh dua juara untuk tema pelayanan publik dan industri finansial.
Dua pemenang untuk tema yang berbeda menyinggung solusi mobile dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan kemudahan akses layanan perbankan.
Raga Tinto asal Malang, pemenang ide kreatif di tema pelayanan publik, menyatakan maraknya peredaran makanan dan obat palsu dan tidak layak konsumsi sangat meresahkan masyarakat.
“Kemana para konsumen mengecek validitas kode tersebut? Akan lebih baik jika BPOM RI memberi layanan tersebut via SMS sehingga para konsumen dapat mengecek obat dan makanan yang akan dikonsumsi,” ucap Raga.
Dengan mengirim kode BPOM RI yang tertera di kemasan makanan atau obat via SMS, maka para konsumen dapat menerima informasi dari kode tersebut, dari jenis obat hingga tanggal kadaluarsanya. “Dengan begitu, konsumen dapat terhindar dari makanan kadaluarsa atau obat palsu,” ucapnya.
Pemenang lainnya, Indra Gunawan asal Bandung, sebagai pemenang ide kreatif di tema industri finansial, menyatakan perlu adanya sistem kunci ganda sebagai pengamanan pengambilan uang yang melampaui batas harian di ATM.
Ide ini, tutur Indra, berawal dari perlunya memaksimalkan fungsi ATM untuk melakukan pengambilan uang lebih besar dari limit yang ditentukan.
“Dari pada harus mengantre lama di kantor bank untuk mengambil uang dalam jumlah besar, saya membayangkan nasabah dapat mengambil uang tersebut di ATM berdasarkan persetujuan antara pihak Bank dan nasabah,” ucapnya.
Mekanismenya, pada layar ATM akan muncul pesan pengingat bahwa nasabah harus mengirimkan pesan kepada pihak bank dengan format misalnya ATM
“Selanjutnya, dalam waktu singkat, SMS Center Bank mengirimkan kode acak untuk melakukan pengambilan dalam jumlah besar tersebut. ATM akan mengecek apakah kode tersebut adalah kode yang dikirimkan oleh SMS Center ke nomor HP nasabah atau tidak. Jika sesuai maka uang akan dapat diambil,” ucap Indra.
Sementara itu, Artini Rachman, salah satu juri CSA 2009, menilai keunggulan dari dua ide yang terpilih adalah orisinalitas, mudah diimplementasi, merupakan terobosan di industrinya serta membawa manfaat bagi khalayak banyak.
Dalam waktu 1,5 bulan, sejak CSA 2009 diluncurkan, sudah lebih dari 2.000 ide kreatif yang masuk di tema pelayanan publik dan industri finansial. “Ini menunjukkan tingginya minat konsumen untuk menyuarakan dan menyalurkan ide kreatifnya untuk kemajuan layanan industri,” kata Artini pada keterangan pers yang VIVAnews kutip, 13 Oktober 2009.
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
