Status Vicky Sementara Jadi Saksi

VIVAnews - Vicky Nitinegoro sempat dikabarkan terlibat kasus narkoba dan ditangkap pihak kepolisian Kebun Jeruk. Namun, kini kehadiran Vicky untuk sementara hanya dijadikan saksi.

Komisaris polisi Hendra Gunawan dari Polsek Kebun Jeruk, mengatakan, "Telah diadakan kegiatan kepolisian untuk unit narkoba kebun jeruk, dimana salah satunya adalah Vicky, dia diduga ada kemungkianan mengetahui terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkoba yang dilakukan orang lain."

Dalam kasus ini, untuk sementara, status Vicky baru dijadikan sebagai saksi. Pihak kepolisian, sampai saat ini masih melakukan proses penyelidikan. Dan untuk sementara, hasil penyelidikannya adalah orang lain yang melakukan penyalahgunaan narkoba itu.

Penggerebekan dilakukan tanggal 12 Oktober, hari Senin malam pukul 23.00 WIB di kediaman terdakwa, yang diketahui sebagai teman Vicky berjenis kelamin pria, di kos-kosan di jalan Jeruk Purut. "Kita belum bisa mengatakan berapa orang, tapi dia (Vicky) mengetahui. Tempat itu memang sudah dijadikan target operasi, pemeriksaan sudah dilakukan sejak semalam, sekarang tinggal tunggu perkembangannya," tutur Hendra.

Hendra turut menyebutkan, bahwa kini Vicky itu tengah diajak jalan keluar terkait untuk mengetahui tindak penyalahgunaan kasus tersebut. Bintang sinetron FTV tersebut masih dibutuhkan keterangannya sebagai saksi.

"Tapi status dia sewaktu-waktu bisa berubah tergantung perkembangan. Yang jelas Vicky sudah tes urin tapi hasilnya belum bisa dipastikan akan keluar kapan. Namun dalam hal ini barang buktinya adalah golongan dua psikotropika. Keluarga Vicky juga sudah diberi tahu. Intinya, Vicky masih dibutuhkan untuk pengembangan kasus ini," ungkap sang Komisaris Polisi.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng
(Tengah) Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024