Gejolak Harga Saham

Bursa Wall Street Kembali Lesu

VIVAnews - Bursa saham Wall Street, Amerika Serikat (AS) masih menghadapi kenyataan pahit dengan turunnya semua indeks di akhir perdagangan Selasa, 11 November 2008 (Rabu pagi WIB). Indeks utama AS, Dow Jones, ditutup turun sekitar 170 poin, dengan munculnya sentimen atas laporan turunnya pendapatan dari jaringan kedai kopi Starbucks. Kepercayaan diri para investor AS pun semakin terpukul oleh kekhawatiran akan masa depan produsen otomotif General Motors.

Indeks Dow turun 176,58 poin (1,99 persen) ke level 8.693,96 setelah sebelumnya sempat jatuh sebanyak lebih dari 300 poin. Level yang diraih Dow kemarin merupakan yang terendah sejak 27 Oktober lalu. Pada tanggal 27 Oktober, indeks Dow dittutp turun ke level 8.175,77, level terendah dalam lima setengah tahun terakhir. Indeks blue chip ini belum pernah berada di bawah angka 8.000 sejak 10 Oktober lalu, tetapi mengalami penurunan sebanyak 35 persen sejak awal tahun.

Indeks-indeks yang lebih kecil juga mengalami nasib serupa. Indeks Standard&Poor 500 jatuh 20,26 poin (2,20 persen) ke level 898,95. Indeks gabungan Nasdaq anjlok sebanyak 35,84 poin (2,22 persen) ke level 1.580,90. Sedangkan indeks perusahaan-perusahaan kecil, Russell 2000 merosot sebanyak 10,81 poin (2,19 persen) ke level 482,29.

Sudah jelas bahwa para investor merasa sulit bergantung pada konsumen. Padahal konsumen diharapkan dapat menarik keluar perekonomian dari kondisinya yang sekarang. Senin malam lalu, Starbucks Corp. mengumumkan penurunan penjualan di gerai-gerai kopi mereka. Selasa pagi, Toll Brothers Inc. melaporkan penerimaan laba yang menurun tajam. Perusahaan kontraktor tersebut juga sulit memprediksi keuntungan yang akan diperoleh pada tahun 2009.

Tidak ada laporan ekonomi yang dirilis kemarin karena kantor-kantor pemerintah dan pasar obligasi tutup untuk memperingati Hari Veteran. Namun, investor tidak membutuhkan data dari pemerintah untuk melihat krisis ekonomi belumlah berakhir. Rentetan berita-berita buruk tentang kondisi ekonomi sudah cukup.

Israel Sebut Pangkalan Militer Rusak Akibat Serangan Rudal Iran

“Kami berada dalam situasi di mana kami benar-benar tidak tahu seberapa dalam resesi yang kami masuki,” ungkap Jim Herrick, manajer perdagangan ekuitas Baird&Co. “Sampai ada kejelasan tentang ekonomi dan kejelasan tentang penerimaan laba, kami akan tetap terjebak dalam situasi perdagangan yang kian buruk,” lanjut Herrick.  (AP)

Toyota Fortuner berfungsi sebagai arit rumput

Video Toyota Fortuner Jadi Mobil Pengangkut Rumput Bikin Warganet Gagal Fokus

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @Klatenkita pada Senin, 15 April 2024, terekam video sebuah mobil Toyota Fortuner dialihfungsikan sebagai alat pengangkut rump

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024