Idul Adha 2008

Waspadai Antraks Hewan Kurban

VIVAnews - Masyarakat diminta selektif membeli hewan kurban untuk Idul Adha. Pastikan surat kesehatan bebas antraks melabeli hewan kurban.

Ciri fisik hewan yang mengidap antraks memang sulit dideteksi. "Jadi surat keterangan sehat dari pemerintah sangat penting," ujar Kepala Dinas Perikanan, Peternakan dan Kelautan DKI Jakarta Edy Setiarto, Kamis 13 November 2008.

Hewan ternak pengidap antraks memiliki gejala suhu tubuh tinggi, tidak mau makan, dan tiba-tiba mati. Hewan juga mengeluarkan darah dari hidung, mata, dubur, dan kuping saat mati. "Darah yang mengandung kuman akan membentuk spora," ujar Edy. 

Sifat spora antraks tahan pada situasi yang kurang menguntungkan. Apabila daging hewan ternak yang terserang antraks tidak diproses dengan benar maka spora antraks akan tetap ada dan akan hidup pada manusia yang memakannya.

Proses infeksinya bisa melalui tiga cara, melalui kulit, pernafasan, dan gastrointestinal. Spora antraks dapat tahan hidup di tanah selama sepuluh tahun. Manusia biasanya juga terinfeksi karena menghirup spora antraks.

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Ilustrasi STNK

Sebagian Daerah Hapus Pajak Progresif dan Bea Balik Nama, Ini Daftarnya

Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024