Pembinaan Pengelolaan Sampah Digalakkan

VIVAnews - Sampah menjadi masalah serius di Jakarta. Volume timbunan sampah selalu meningkat sekitar lima persen setiap tahun.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Baruna mengatakan, antisipasi luapan sampah mulai dilakukan di level masyarakat. "Kami berdayakan warga dan pemulung untuk mengolah sampah," ujar Eko, Kamis 13 November 2008.

Eko mencontohkan salah satu lokasi binaan di Rawasari, Jakarta Pusat. Warga setempat dan pemulung dilatih mengelolah sampah di sebuah lahan milik Pemerintah Provinsi DKI. Mereka dilatih memilah sampah organik dan anorganik untuk diolah menjadi barang yang bernilai ekonomis, seperti kompos.  "Ada 26 lokasi binaan di DKI yang sudah berjalan," ujarnya.

Data Dinas Kebersihan DKI Jakarta menunjukkan, sebanyak 6.000 ton sampah diproduksi per hari di Jakarta. Jika produksi meningkat lima persen per tahun, tahun 2010 diperkirakan mencapai 6.894 ton sampah per hari, tahun 2025 mencapai 8.210 ton sampah per hari.

Eko berharap, peran swasta semakin meningkat dalam mengelola sampah di Jakarta. Dia juga berharap koordinasi antar pemerintah daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur di sektor sampah bisa maksimal.  

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik
Ilustrasi memasak.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Tradisi hantaran di Indonesia merupakan kebiasaan bertukar hadiah makanan atau barang lainnya sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, kasih sayang, dan penghargaan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024