Ancaman Krisis Global

Presiden Minta Tak Saling Menghujat

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap semua pihak tidak saling menghujat dalam keadaan krisis ekonomi global. Seharusnya semua pihak bisa saling membantu untuk menanggulangi dampak krisis.

"Banyak negara yang terpukul akibat krisis itu. Bahkan ada negara yang terkena dampak lebih buruk lagi. Apakah kita hanya pandai menghujat dan menyalahkan," kata Presiden dalam pidatonya membuka Konferensi Nasional dan Pameran Kearifan Lokal Perempuan Indonesia menuju Ketahanan Pangan Keluarga di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis, 13 November.
 
Menurut Presiden, semua pihak dapat melakukan langkah-langkah dengan mencari kesempatan dalam kesulitan untuk membangun perekonomian nasional. Seperti dalam menentukan kebijakan untuk menggerakkan perekonomian. "Sebagai bangsa yang cerdas, seharusnya kita tidak perlu berteriak dengan melakukan unjuk rasa.

Dia meminta semua pihak sadar bahwa krisis ini adalah masalah global. Dia menekankan apa yang bisa dilakukan tidak harus tergantung pada bangsa lain.

Defisit 3 Gol, Liverpool Ingin Bikin Keajaiban Comeback di Markas Atalanta

"Mari kita lebih mandiri," ujar Presiden. Menurut dia, Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan sehingga kalau ada gonjang-ganjing, negeri ini bisa bertahan dari krisis. "Seperti kita membangun kembali mulai dari desa-desa, kecamatan, kabupaten dan seterusnya," ujarnya.


Lolly

Tak Kunjung Ketemu dengan Nikita Mirzani, Lolly Singgung Memperbaiki Diri

Lolly terus mencoba berbagai cara agar bisa datang ke rumah Nikita Mirzani meski sudah dicoret dari Kartu Keluarga dan daftar hak waris.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024