Antam Akhiri Kerja Sama dengan BHP Billiton

VIVAnews - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengakhiri perjanjian kerja sama dengan BHP Billiton untuk pengembangan sumber daya nikel laterit di Buli.

Unilever Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 1,4 Triliun Kuartal I-2024

"Perusahaan telah menerima pemberitahuan dari BHP Billiton untuk mengakhiri conditional agreement itu," kata Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Bimo Budi Satriyo dalam siaran pers perseroan di Jakarta, Kamis, 13 November 2008.

Menurut Budi, pengakhiran kerja sama tersebut karena berdasarkan kajian yang dilakukan BHP Billiton, prospek bisnis kurang menjanjikan. Selain itu, perseroan belum memeroleh persetujuan kontrak karya pada 31 Oktober 2008.

Persetujuan kontrak karya tersebut merupakan salah satu prasyarat diteruskannya perjanjian usaha patungan (joint venture agreement/JVA) antara Antam dengan BHP Billiton.

Manajemen Antam sebelumnya telah mengantisipasi kemungkinan terminasi tersebut dengan menyusun rencana darurat (contingency plan) berupa pengembangan sumber daya nikel dengan menggunakan teknologi pirometalurgi. Saat ini, Antam telah menggunakan teknologi pirometalurgi untuk memproduksi feronikel di tiga pabrik di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

Meski pengembangan nikel merupakan salah satu strategi pertumbuhan Antam, lanjut dia, fokus utama manajemen saat ini adalah tercapainya jaminan dukungan kredit bank (financial close) proyek Chemical Grade Alumina Tayan. "Antam mengharapkan financial close tersebut dapat terealisasi pada 2009," kata dia.

Fokus utama perseroan lainnya adalah penurunan biaya produksi guna mempertahankan tingkat kompetitif perusahaan di tengah kondisi pertambangan global yang kurang kondusif. Antam telah mengundang beberapa perusahaan sebagai calon independent power producer (IPP) yang akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan batubara guna menurunkan level biaya produksi komoditas feronikel.

Babe Cabita

Meninggalnya Babe Cabita Ternyata Bikin Para Sahabat Iri, Kok Bisa?

Praz Teguh dan Alfie Alfandy sampai mengantarkan jenazah Babe Cabita ke tempat peristirahatan terakhirnya karena merasa tak rela ditinggal sang komedian untuk selamanya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024