10 Tips Isi Masa Jomblo

VIVAnews - Masa muda tentu tidak akan bisa diulang. Banyak hal dapat Anda lakukan untuk membuat masa muda berkesan.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

Apalagi untuk Anda yang masih lajang, inilah saatnya mencoba banyak hal baru dan menikmati hidup. Sebab setelah memasuki kehidupan rumah tangga, belum tentu Anda punya waktu untuk melakukannya.

Apa saja hal yang bisa Anda lakukan untuk mengisi masa lajang? Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Berhubungan dengan berbagai tipe pria
Usia muda adalah saat yang tepat untuk belajar dan mengenal berbagai tipe laki-laki. Inilah saat yang tepat untuk mencari pria yang benar-benar pas menjadi pasangan hidup Anda kelak. Berhubungan dengan berbagai macam tipe pria bisa membuat Anda lebih bisa mengenal mana pria yang baik dan mana yang tidak.

2. Traveling
Pergilah ke tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi. Apalagi jika tempat tersebut membuat Anda berpetualang, pasti akan sangat seru. Banyak tempat terpencil di Indonesia yang indah dan layak dijelajahi. Pengalaman tersebut akan menjadi cerita yang seru bagi anak dan cucu Anda nanti.

3. Mulai berinvestasi
Investasi di masa muda akan sangat menguntungkan Anda nantinya. Mulailah mempertimbangkan untuk memiliki deposito atau bisnis sampingan selain pekerjaan. Hal itu bisa membuat Anda lebih siap dalam hal finansial.

4. Lakukan kerja sosial
Di tengah kesibukan, coba sesekali Anda melakukan kerja sosial. Misalnya ke panti jompo untuk menemani para lansia mengobrol atau  membacakan buku bagi anak-anak di panti asuhan. Memberi tenaga dan pikiran akan memberikan kebahagiaan dan kepuasaan lebih dibandingkan dengan hanya memberi materi semata. Lakukan selagi masih muda dan cukup punya waktu.

5. Menghabiskan uang untuk kepuasan
Tidak ada salahnya membeli sepasang sepatu rancangan Jimmy Choo atau Manolo Blahnik yang sudah lama menjadi incaran atau tas Louis Vuitton edisi terbatas. Benda-benda fashion itu adalah investasi Anda bergaya. Tetapi jangan melakukannya terlalu sering hingga membuat tabungan Anda habis.

6. Lakukan hal ekstrim

Pacu adrenalin Anda dengan mencoba hal-hal ekstrim seperti bungee jumping, sky diving, atau panjat tebing. Anda bisa melakukannya sendiri atau bersama geng Anda. Dijamin, pengalaman ekstrim itu akan lebih mewarnai hidup Anda.

7. Kembangkan karir
Selagi banyak kesempatan, cobalah untuk menggali pengalaman di berbagai perusahaan. Buatlah diri Anda menjadi seorang profesional dalam satu bidang. Jadi, Anda akan banyak diincar banayk perusahaan. Nantinya bukan Anda yang mencari pekerjaan, melainkan pekerjaan yang menghampiri Anda.

8. Memilah teman
Teman akan sangat berpengaruh pada kehidupan Anda. Cobalah untuk lebih selektif memilih teman. Jika ada teman yang memberikan efek buruk bagi Anda sebaiknya jauhi saja, daripada memberi pengaruh negatif jangka panjang.

9. Belajar pekerjaan laki-laki
Saat masih lajang, mau tidak mau Anda harus lebih mandiri. Mempelajari pekerjaan laki-laki sangatlah perlu. Misalnya memasang ban mobil, memperbaiki kran yang bocor, atau lampu yang mati. Bayangkan saja jika Anda menyetir sendirian lalu ban kempes di tempat sepi. Jika bisa melakukannya sendiri, Anda tak perlu menunggu bantuan datang untuk mengatasinya. Keterampilan ini juga pasti berguna sekali pun Anda sudah berumah tangga nantinya.

10. Memiliki anak asuh
Banyak anak yang hidupnya tidak beruntung. Ada yang ditinggal orang tuanya meninggal sejak kecil, ada yang harus menjadi anak jalanan karena faktor ekonomi. Tak ada salahnya Anda mengangkat seorang anak asuh dan membiayai sekolahnya. Selain meningkatkan jiwa sosial, Anda juga belajar menjadi ibu yang baik.

Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus
Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024