Rp 1 Miliar untuk Banjir Tangerang

VIVAnews - Pemerintah Kota Tangerang akan mengucurkan dana sekitar Rp 1 miliar untuk penanggulangan bencana banjir. Dana tersebut berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2009.

Dana tersebut akan digunakan untuk tiga fase, yang terdiri dari pencegahan, penanganan banjir serta penanganan pascabanjir. "Dana tersebut nantinya digunakan untuk membeli obat-obatan dan perlengkapan yang terkait dengan banjir,” kata Walikota Tangerang, Wahidin Halim, Kamis, 29 Oktober 2009.

Kawasan rawan banjir di Kota Tangerang meliputi wilayah Kota Tangerang Barat yaitu Kecamatan Ciledug, Kecamatan Pinang serta Kecamatan Karang Tengah, dan wilayah Kota Tangerang Timur seperti Kecamatan Karawaci, Jatiuwung serta Cibodas. “Di wilayah Kota Tangerang ini hanya ada 23 titik banjir, awalnya kan 32 titik banjir,” ujarnya.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kota Tangerang, Suli Rosadi menuturkan jika dana Rp 1 miliar yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang tersebut hanya akan digunakan untuk kondisi darurat.

"Setiap tahunnya Pemkota Tangerang memang memiliki dana cadangan yang akan digunakan untuk hal yang bersifat insidentil. Seperti untuk membeli perlengkapan logistijk atau kerusakan yang harus diganti,” kata Suli Rosadi.

Dijelaskan lagi oleh Suli, jika jumlah Rp 1 miliar tersebut tidak akan digunakan sepenuhnya oleh Pemkot Tangerang secara langsung. Pasalnya, masing-masing satuan kerja perangkat dinas (SKPD) yang terkait dalam penanggulangan bencana banjir seperti Dinas Pemadam
Kebakaran, Dinas Sosial termasuk Kesbanglinmas telah memiliki anggaran tersendiri.

“Sehingga, hanya beberapa persen saja dari dana cadangan tersebut yang akan digunakan untuk penanganan banjir untuk hal-hal yang sifatnya tidak diinginkan itu. Karena masing-masing SKPD sudah memiliki anggaran untuk penanggulangan bencana,” tutup Suli Rosadi.

Laporan: Rukhyat Soheh| Tangerang

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Tangkapan layar viral video emak-emak di Makassar ngamuk ancam parang penagih utangnya.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024