Proyeksi Kinerja Holcim Direvisi Naik

VIVAnews - Perubahan proyeksi kinerja PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) untuk 2008 dan 2009 mendorong analis merekomendasikan beli (buy) saham sektor semen itu. Target harga Holcim Indonesia di level Rp 1.300 per unit.

Valuasi itu menggunakan metode arus kas terdiskon (discounted cash flow/DCF) dan rata-rata tertimbang biaya modal (weighted average cost of capital/WACC) 13,96 persen. "Perubahan ini berdasarkan asumsi kemampuan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi," kata analis PT BNI Securities Maxi Liesyaputra dalam risetnya tentang Holcim Indonesia edisi Jumat, 14 November 2008.

Efisiensi yang dilakukan perseroan ditunjukkan oleh peningkatan margin kotor dan margin operasional. Meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik pada Mei 2008, kinerja operasional perseroan hingga September 2008 menunjukkan perkembangan signifikan.

"Namun, faktor yang berpotensi menghambat peningkatan laba bersih perusahaan adalah tingginya beban bunga," ujar dia.

Hal itu karena utang yang dimiliki masih tinggi. Per September 2008, total utang termasuk bunga (interest bearing debt) Holcim Indonesia mencapai Rp 3,1 triliun. "Kami menaikkan proyeksi penjualan dan laba bersih perseroan untuk 2008 menjadi masing-masing Rp 4,8 triliun dan Rp 700 miliar dari sebelumnya Rp 4,6 triliun serta Rp 576 miliar," tutur dia.

Sementara itu, laba bersih per saham (earning per share/EPS) 2008 juga direvisi menjadi Rp 91,4 per unit dari sebelumnya Rp 75,1 per unit. Untuk 2009, laba bersih per saham juga diproyeksi naik menjadi Rp 110,9 per unit dari target sebelumnya Rp 47,4 per unit. Price to earning ratio (PER) pada 2008 akan mencapai 7,2 kali, sedangkan 2009 sebesar enam kali.

Pada sembilan bulan pertama 2008, Holcim Indonesia membukukan penjualan sebesar Rp 3,44 triliun atau naik 26,2 persen dibanding periode sama 2007 senilai Rp 2,72 triliun. Laba usaha tercatat mencapai Rp 722,1 miliar atau meningkat 95,5 persen dari sebelumnya Rp 369,4 miliar.

Secara bottom line, laba bersih terbukukan Rp 546,9 miliar atau melonjak 257,2 persen dibanding triwulan III-2008 sebesar Rp 153,1 miliar. Margin usaha tercatat 21 persen dengan margin bersih sebesar 15,9 persen.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban

Pada transaksi Jumat, 14 November 2008 sesi pertama, harga saham Holcim Indonesia naik Rp 10 (2,13 persen) ke level Rp 480. Volume transaksi mencapai Rp 970,6 juta dengan volume saham berpindah tangan sebanyak 4.013 lot.

Nagita Slavina

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Tyas Mirasih saat itu ingin menjual tas miliknya kepada Nagita dan Raffi untuk membantu biaya pengobatan sang ibunda.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024