Brimob Polda : Ancaman Bom Jakarta itu Bohong

VIVAnews – Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Murad, mengimbau  masyarakat Ibukota tidak takut ancaman serangan bom yang belakangan ini sering muncul.

Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza

“Itu orang penakut. Aancaman itu bohong,” kata Murad usai menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Brimob ke 63 di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jumat, 14 November 2008.

Murad mengatakan situasi Daerah Khusus Ibukota Jakarta aman. Buktinya, kata Murad, semua ancaman serangan bom ke gedung-gedung bertingkat, tidak terbukti. “Jakarta Insya Allah aman,” katanya.

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Kepala Polda Metro Jaya Irjen Adang Firman mengatakan ancaman serangan bom masih muncul, namun hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, aparat kepolisian sudah mengantisipasinya.

Teror bom muncul hampir setiap hari di Jakarta, terutama setelah tiga terpidana serangan bom Bali, Amrozi, Ali Ghufron dan Imam Samudra dieksekusi mati. Polisi berhasil menangkap beberapa pengirim pesan teror, ternyata motivasi mereka iseng.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng
Mak Vera.

Mak Vera Tepati Janji, Datang ke Makam Olga Syahputra Tengah Malam

Bahkan setiap tahun, Mak Vera selalu datang ke makam Olga Syahputra untuk kirim doa tepat di hari lahirnya yakni 8 Fabruari dan hari meninggalnya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024