Polisi Akan Periksa Sekolah Sukmawati

VIVAnews – Polisi tak hanya memeriksa Sukmawati Soekarnoputri, mantan calon legislator dari Partai Nasional Indonesia, yang tersandung kasus ijazah palsu. Juru Bicara Markas Besar Kepolisian, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira mengatakan polisi akan memeriksa pihak sekolah Sukmawati.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

”Kita ingin membuktikan benar atau tidak, meskipun KPU sudah melakukan pengecekan,” katanya di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta.

Semua pihak terkait, kata Abubakar, juga akan menjalani pemeriksaan. ”Bahwa beliau katanya sekolah sampai kelas 2. Tapi kita dalam penyidikan, siapapun yang terlibat kembali diperiksa,” katanya.

Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura

Sukmawati sebelumnya dilaporkan Badan Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum atas dugaan memalsukan ijazah Sekolah Menengah Atas Negeri 3 dan 22 Jakarta. Pengawas Pemilu dan Komisi Pemilihan Umum telah mengecek ke dua sekolah itu dan terbukti tak pernah ada bukti anak Proklamator Sukarno itu keluar dalam keadaan tamat belajar.

Ijazah yang diduga palsu itu digunakan Sukmawati untuk mendaftar sebagai calon nomor urut 1 PNI dari daerah pemilihan Bali. Sebelum Komisi melaporkan ke polisi, Sukmawati terlebih dulu memilih mengundurkan diri dari daftar calon sementara.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Sukmawati terancam hukuman maksimal 72 bulan dan minimal 3 tahun. Selain hukuman badan, denda minimal Rp 36 juta dan maksimal Rp 72 juta. Menurut Abubakar, Sukmawati dianggap memenuhi Pasal 266 UU No 10 tahun 2008 tentang Pemilu Legislatif.

Ditegaskannya, tak hanya Sukmawati, siapapun calon legislator yang diduga menggunakan ijazah palsu akan diperkarakan.

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024