Dua Pimpinan KPK Ditahan

"Kredibilitas Polisi sedang Dipertaruhkan"

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian RI menahan dua Pimpinan (nonaktif) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan dan percobaan pemerasan. Polisi pun diminta bekerja keras untuk mengusut kasus ini.

"Saya yakin polisi akan bekerja keras karena kredibilitas dan profesionalitas kepolisian sedang dipertaruhkan," kata Staf Ahli Presiden bidang hukum, Denny Indrayana yang diterima VIVAnews, Sabtu 31 Oktober 2009.

Selain itu kata dia, masyarakat antikorupsi mengawasi kinerja kepolisian khususnya dalam kasus dua pimpinan KPK itu. "Dalam sidang, polisi harus bisa menghadirkan bukti-bukti yang lebih kuat untuk mendukung dakwaan dan tuntutan," tambah dia.

Bukti yang dihadirkan polisi ke publik, sambung Denny, masih perlu diperkuat karena ada sejumlah kalangan yang menilai bukti itu masih lemah. "Bukti yang dimiliki polisi masih dari kesaksian orang ketiga."

Denny juga mengatakan polisi harus lebih kuat menjamin proses hukum yang benar-benar adil.

Chandra dan Bibit diduga polisi melakukan penyalahgunaan kewenangan saat mencekal bos PT Masaro Radiokom Anggoro Wijdojo dan pengusaha Joko Tjandra.

Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis
Duo folk Endah N Rhesa bersama dengan band rock asal Bali Navicula

Melodi Bali Memukau New York: Navicula dan Endah N Rhesa Luncurkan Album "Segara Gunung"

Single Segara Gunung diluncurkan di New York, Amerika Serikat yang difasilitasi oleh The Museum for the United Nations-UN Live.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024