Longsor Cianjur

Korban Dapat Bantuan Rp 50 Juta

VIVAnews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan tim untuk membantu korban longsor yang menewaskan 15 orang di Cianjur, Jawa Barat. Tim yang dulu bernama Badan Koordinasi Nasional ini juga membawa uang tunai Rp 50 juta untuk para korban bencana.

"BNPB telah mengirim tim kaji cepat berjumlah 2 personel dengan membawa bantuan berupa uang sejumlah 50 juta," ujar petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Setyo Sutarmo, ketika ditemui VIVAnews di kantornya, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Jumat, 14 November 2008.

Selain membawa uang tunai, tim dari Jakarta juga membawa bantuan evakuasi lainnya. Bantuan yang dibawa ke lokasi longsor yakni dua unit tenda peleton dan 100 tenda gulung.

"Basarnas (Badan SAR Nasional) Pusat telah mengirim enam personel ke lokasi bencana untuk bantuan pencarian korban longsor yang belum ditemukan. Kalau masyarakat ingin mengetahui, data-data mutakhir bisa diakses di www.bnpb.go.id," singkat Setyo.

Bencana longsor terjadi pada Kamis, 13 November 2008, sekitar pukul 23.00 WIB di Kasmpung Nyalindung, Desa Campaka, Cianjur. Sebanyak 15 orang dilaporkan tewas dan 30 lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, 600 orang sudah diungsikan ke balai desa dan pemukiman yang tidak terkena longsor. Petugas juga menemukan 30 rumah tertimbun, lima unit hanyut dan 15 rumah lainnya rusak berat.

Dua Anak-anak Sempat Terjebak di Dalam Toko Bingkai yang Kebakaran
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO

Tiga orang yang diduga membunuh R (35), wanita yang ditemukan tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ditangkap. R diketahui warga

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024