Liverpool Diragukan Jadi Juara Liga

VIVAnews - Liverpool masih mendampingi Chelsea di puncak klasemen sementara Liga Inggris. Namun, The Reds diragukan mampu menjuarai Liga Inggris musim ini.

Banyak pihak yang masih menyangsikan tim besutan Rafael Benitez itu akan berhasil merengkuh gelar musim ini. Berbagai kelemahan juga diakui para penghuni Anfield, termasuk sang pelatih.

Usai kekalahan dari Tottenham Hotspur di Piala Liga, Benitez rupanya menyadari lini pertahanan mereka ternyata tampil tak konsisten.

"Kami tidak bermain dengan baik, itu jelas," ujar Benitez di situs Liverpool, Jumat, 15 November 2008. "Kami membuat banyak kesalahan dalam pertahanan dan terlalu mudah kehilangan bola."

Kritikan Benitez itu juga disadari Danniel Agger. Bek The Reds itu mengakui performa pertahanan Liverpool jauh dari harapan. Untuk itu, Agger meminta rekan-rekannya segera berbenah.

"Tidak ada hal positif yang dapat kami ambil di pertandingan lawan Hotspur," ujar bek asal Denmark itu. "Performa tim kami belum cukup baik. Kami masih jauh dari kesan kuat dan itu yang harus kami perbaiki."

Senada dengan Agger, Ryan Babbel juga memandang perlu mengingatkan rekan-rekannya. Menurutnya, kemenangan dari rival utama mereka, Manchester United dan Chelsea, bukan menjadi jaminan mereka akan merengkuh gelar musim ini.

"Kami telah mengalahkan United dan Chelsea, dan berharap kami meraup poin dari Arsenal," ujar Babel.

"Namun kita harus memandang semua laga itu penting untuk dimenangkan. Kemenangan harus ditangan," ujar Babel.

Beberapa keraguan yang diungkapkan para penghuni Anfield itu tentu menjadi indikasi Liverpool belum aman. Perburuan gelar mereka musim ini bisa bernasib sama dengan Arsenal musim lalu.

Musim lalu, Arsenal juga perkasa di klaseman hingga pertengahan musim. Namun, di saat klub lain berpacu, Arsenal malah melempem di akhir-akhir musim.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024