VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan tiba di Bandara Angkatan Udara Andrews Airforce Base Maryland, Amerika Serikat, pukul 01.15 waktu setempat, Sabtu, 14 November 2008. Kedatangan Yudhoyono ini merupakan awal kunjungan selama tiga hari di Negeri Paman Sam.
Agenda utama Presiden Yudhoyono adalah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G-20 yang berlangsung di Washington DC, 15-16 November 2008. Berdasarkan informasi yang diterima Wartawan ANTV, Uni Z Lubis, dalam Konferensi ini akan dibahas solusi bagi krisis finansial global. Selain itu, Konferensi juga akan membahas proposal untuk merestrukturisasi arsitektur finansial global.
Salah satu proposal itu adalah untuk menambah peran Dana Moneter Internasional. Peran Dana Moneter Internasional itu adalah meningkatkan pendanaan bagi negara berkembang dan miskin yang terkena dampak krisis. G-20 merupakan forum negara maju dan negara berkembang yang didirikan tahun 1999, untuk membicarakan masalah keuangan dunia.
Konferensi ini didahului dengan pertemuan tingkat menteri keuangan yang telah berlangsung pekan lalu di Sao Paulo, Brasil. Presiden Yudhoyono rencananya akan didampingi Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa dan Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) MS Hidayat. Selain itu, Presiden Yudhoyono membawa tim ekonom dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Hadisusastro dan Ninasapti dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahawa pemain keturunan tidak dibayar supaya mau dinaturalisasi dan membela TImnas Indonesia.
