Listrik di Pemukiman Bakal Dirazia

VIVAnews - Bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara dan Kepolisian Daerah Metro Jaya, Dinas Pemadam Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta akan menggelar razia instalasi listrik di pemukiman warga.

"Pak Gubernur tadi juga menginstruksikan cepat dilakukan, mudah-mudahan akhir tahun ini," kata Kepala Dinas Pemadam Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Paimin Napitupulu, Kamis, 5 November 2009.

Razia dilakukan menyikapi tingginya angka kasus kebakaran di Jakarta yang mayoritas akibat hubungan arus pendek listrik. Razia akan diprioritaskan di Jakarta Selatan yang memiliki kawasan rawan kebakaran terbanyak.

Jakarta Selatan memiliki 13 titik rawan kebakaran. Jakarta Barat 12 titik, Jakarta Timur 11 titik, Jakarta Utara 10 titik, dan Jakarta Pusat 9 titik. "Seringkali kawasan pemukiman memiliki sistem pemasangan instalasi listrik tak sesuai prosedur," kata Paimin.

Data Dinas Pemadam Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta menunjukkan, sejak Januari hingga November 2009 terjadi 736 kasus kebakaran di Ibu Kota. Mayoritas akibat hubungan arus pendek listrik. Kasus itu mengakibatkan 39 korban meninggal, 26 korban luka-luka dan kerugian mencapai Rp 244 miliar. 

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024