VIVAnews - Rapat perdana antara Polri dan Komisi III DPR periode 2009-2014 diawali dengan sesi perkenalan antara anggota Komisi III dengan pimpinan Polri. Pada sesi perkenalan ini, Kapolri Bambang Hendarso Danuri turut memperkenalkan Susno Duadji kepada anggota komisi. Namun tidak seperti saat memperkenalkan pimpinan Polri lainnya, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri tidak menyebutkan jabatan Susno Duadji saat memperkenalkannya.
Usai acara perkenalan, Kapolri menjelaskan alasannya. "Kami tidak menyebut jabatan Komjen Susno Duadji, karena tadi pagi Komjen telah mengajukan pengunduran diri dalam rangka verifikasi oleh Tim Delapan yang telah ditunjuk Presiden," kata Kapolri. Dengan demikian, status Susno saat ini ialah nonaktif sementara.
"Hanya dalam rangka mempermudah proses verifikasi Tim Delapan," kata Kapolri lagi. Rapat DPR-Polri sendiri akan membahas khusus mengenai masalah penyadapan KPK yang di dalamnya turut disebut-sebut nama Susno. Selama ini, Susno diduga terlibat dalam upaya kriminalisasi terhadap dua pimpinan nonaktif KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah.
Namun satu jam pertama sejak rapat dimulai, anggota Komisi III malah saling sibuk berdebat untuk memutuskan apakah rapat akan dilangsungkan secara terbuka atau tertutup. Baru pada pukul 20.30 ini, komisi akhirnya memutuskan untuk membuka rapat kepada publik.
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
