VIVAnews – Dalam rapat dengar pendapat di Komisi III DPR bidang hukum, Kamis 5 November 2009, malam, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri minta nama institusi Polri dipulihkan. Hal ini terkait dengan kasus yang mengaitkan dua pimpinan non aktif KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah.
“Kami menerima semua cercaan itu. Bersihkan nama polisi. Kami tidak sehina itu,” kata Bambang.
Bambang mengakui Polri terusik dengan berbagai tudingan miring terhadap Polri, misalnya soal merekayasa kasus KPK.
“Karena masalahnya kami tidak sebobrok itu. Saya rasa tidak. Saya sebagai Kapolri akan bertanggung jawab penuh pada penyelidikan kasus itu,” katanya.
Bambang mengatakan Polri mengikuti semua aturan main. Misalnya sebelum melakukan penahanan terhadap Bibit dan Chandra yang kemudian diprotes publik, sebenarnya sudah memenuhi persyaratan, misalnya bukti dan saksi ahli serta hasil pemeriksaan penjabat KPK.
“Kami tidak mau gaduh, kemudian mempermalukan lembaga lain. Kami melakukan itu semua dengan budaya yang memang sama-sama harus dihargai sesama lembaga.”
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Neta Auto Indonesia siap menggebrak pameran Periklindo Vehicle Show, atau PEVS 2024 dengan meluncurkan mobil listrik terbarunya di kelas small SUV.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Kim Taehyung atau V BTS, tak diragukan lagi adalah salah satu musisi paling tampan. Seperti apa rahasianya? Yuk simak tips perawatan kulit V BTS selengkapnya berikut ini!
Momen Ayu Ting Ting membagi-bagikan thr berhasil menarik perhatian netizen dalam unggahan akun tiktok. Dalam video tersebut, terlihat Ayu Ting Ting dan keluarga..
Selengkapnya
Isu Terkini