Pra Piala Asia U-19

Indonesia Kalah di Laga Perdana

VIVAnews - Indonesia U-19 harus mengakui kelebihan Singapura 0-1 pada pertandingan perdana Pra Piala Asia U-19, Sabtu 7 November 2009. Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jawa Barat, satu-satunya gol Singapura diciptakan oleh Madhu M Mohana di menit 70.

Setelah bermain imbang 0-0 di babak pertama, Tim Merah Putih masih berinisiatif menyerang di paruh kedua. Ujung tombak masih dipercayakan kepada Syamsir Alam yang nyaris merobek jala Singapura di dua menit pertama. Peluang itu digagalkan defender tim Singa, Muhammad Azfar, yang memang secara fisik lebih besar dari Syamsir.

Hanya berselang beberapa menit, Abdul Rahman Lestaluhu sukses memberi umpan terobosan cantik kepada Alfin Ismail Tuasalamony di depan jala Singapura. Sayangnya karena kurang tenang, bola kembali gagal jadi gol.

Di menit 54, Singapura kembali memiliki peluang emas saat terjadi kemelut di depan gawang. Beruntung bagi Indonesia, kiper Yoewanto Stya Beny bisa menyelamatkan gawangnya dengan menangkap bola.

Namun hanya berselang beberapa detik, gelandang Singapura, Luo Zhenlun Eugene kembali membuat Beny jatuh bangun. Ia melakukan tembakan keras ke arah Indonesia. Beruntung bagi Beny, bola melambung ke atas mistar.

Garuda Muda sepertinya mulai terlecut dengan serangan itu. Melalui Syamsir, lagi-lagi Indonesia coba melakukan serangan balik.

Kali ini Feri Firmansyah yang mendapat umpan langsung menembakkan bola. Tapi sama seperti peluang sebelumnya, ini pun gagal menjadi gol.

Pertandingan yang berjalan alot membuat gemas kedua pelatih tim. Pelatih Indonesia, Cesar Payovich Perez masih bisa mengendalikan emosinya dari pinggir lapangan.

Tapi tidak demikian dengan pelatih Singapura, Salim bin Moin. Di menit 64, ia diusir wasit dari pinggir lapangan karena memaki sang pengadil di lapangan.

Tensi pertandingan pun memanas. Karena salah satu pemain cadangan Singapura, Muhammad Khairul Nizam bin Mohammad juga dikartu merah karena memprotes keputusan wasit.

Proses pengusiran itu pun berjalan cukup panas. Pasalnya, Nizam sempat balas membentak wasit Huang Junjie yang mengkartu merahnya.

Namun setelah ditenangkan staf pelatih, Nizam pun masuk ke dalam ruang ganti diiringi seruan 'huuu...' dari penonton. Meski demikian, tekanan mental itu bisa digunakan Tim Singa menjadi gol. Lewat Madhu M Mohana, Singapura mencetak gol pertama di pertandingan ini.

Garuda Muda memang sempat menciptakan beberapa peluang lagi. Seperti tendangan keras Lestaluhu di menit 81.

Namun, bola melebar ke kiri jala Singapura. Padahal saat itu, kiper sudah mati langkah untuk mengantisipasi bola. Alan Martha juga nyaris menyamakan kedudukan, tapi bola malah tipis melenceng ke samping gawang.

Sayangnya hingga peluit panjang ditiup, skor tidak berubah untuk keunggulan Singapura. Kekalahan ini membuat langkah Indonesia di Grup F terasa makin berat. Sebab kini untuk bisa lolos dari penyisihan, Tim Merah Putih wajib melangkahi dua tim besar lainnya, Australia dan Jepang.

Skuad Indonesia: Beny; Tuasalamony, Syaifuddin, Yericho; Firmansyah, Haq, Pellu; Lestaluhu, Munawar (Ohorella'75), Alam, Yagalo.

Skuad Singapura: Neezam; Safuwan, Azfar, Shakir; Raihan, Safirul (Faiz'85), Eugene (Nazrul'55); Syafiq, Muhaymin (Ahmad'80), Haziq, Madhu

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia
Edy Rahmayadi.(B.S.Putra/VIVA)

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi diwakili tim pemenangan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024, di Kantor DPD PDIP Sumut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024