Rekaman KPK

Diperiksa Lagi, Antasari Janji Buka-bukaan

VIVAnews - Klarifikasi terhadap mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar oleh Tim Independen Verifikasi Fakta dan Hukum atau Tim 8 akan dilanjutkan pukul 13.00 hari ini.

Menurut pengacara Antasari, Ari Yusuf Amir, kliennya akan menjelaskan lebih gamblang terkait dua hal yang ditanyakan Tim 8, soal testimoni dan pertemuan Antasari dengan Bos PT Masaro, Anggoro Widjojo.

"Lebih detil soal testimoni dan suap akan dibicarakan besok," kata Ari ketika dihubungi VIVAnews, Sabtu 7 November 2009.

Sebelumnya, ditemui usai klarifikasi, Antasari tak mau memberikan pernyataan. "BesokĀ  saja, pemeriksaan belum selesai," kata Antasari di Gedung Watimpres, Jalan Veteran, Jakarta, Sabtu 7 November 2009.
Ditanya apakah dia akan mencabut testimoni dan apakah ada tekanan ketika dia memberikan testimoni, Antasari tak menjawab.

"Ya besok saja, saya tidak mau bicara sekarang," kata Antasari, lalu masuk ke dalam mobil yang membawanya kembali ke Rutan Polda Metro Jaya.

Senada, tim 8 juga belum memberikan pernyataan terkait pemeriksaan Antasari. Sebab, keterangan Antasari belum lengkap.

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Menurut Ketua Tim 8, Adnan Buyung Nasution, Antasari adalah saksi kunci dalam kasus ini. "Karena inilah asal muasal terjadinya dugaan penyapan, atas laporan dia.

Sedangkan Antasar diperkarakan dalam kasus beda, pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.

Apakah ada tekanan pada Antasari? "Saya tidak bisa jelaskan sekarang, dia belum selesai," tambah Buyung.

Kasus Bibit dan Chandra ini bermula dari testimoni Antasari Azhar yang diketahui di sela pemeriksaan kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.

Dalam testimoninya, Antasari mengatakan ada uang yang mengalir dari Bos PT Masaro, Anggoro Widjaja kepada beberapa pejabat KPK.

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024