VIVAnews - Pengakuan petenis Andre Agassi dalam biografinya menimbulkan kekecewaan penggemarnya. Dalam buku berjudul 'Open' yang mulai beredar Senin (9/11) ini, Agassi mengaku membenci tenis.
Lebih mengejutkan lagi, Agassi juga mengatakan pernah kecanduan methadone dan gagal dalam tes doping pada 1997. Dia mengaku kebohongan yang dia lakukan terjadi karena ketakutan. Kini, setelah memutuskan pensiun, Agassi menyatakan memiliki waktu dan energi untuk membangun dirinya lagi.
"Saya tidak lagi bisa menutupinya," kata Agassi kepada The Associated Press.
Agassi mengungkapkan tidak pernah mencintai tenis dan ingin menggantung raket sejak awal. Dia menuding ayahnya sebagai penyebab kebencian ini. Ayah Agassi, memaksa putranya terjun ke dunia tenis karena yakin bahwa tenis merupakan jalan tercepat untuk kaya bagi seorang keturunan Armenia.
"Hal itu sangat menakutkan, terutama bagi anak berusia tujuh tahun, dan saya harus menjalani itu selama bertahun-tahun," ujar Agassi.
Agassi menganggap memoar yang dikerjakan peraih penghargaan Pulitzer, J.R. Moehringer ini sebagai alat untuk introspeksi. Buku itu berisi perjalanan Agassi sejak masih duduk di kelas sembilan. Peraih delapan penghargaan Grand Slam ini juga menceritakan kisah cintanya dengan istrinya, bintang tenis Jerman Steffi Graf.
Agassi mengenang saat ayahnya memberi dia Excedrin, obat yang mengandung kafein sebelum pertandingan. Agassi juga mengaku menggunakan methadone pada 2007 selama krisis pernikahannya dengan Brooke Shield dan kegagalannya dalam tes doping.
Namun Agassi menegaskan dia tidak pernah menggunakan methadone sebelum bertanding. Methadone, menurut dia, menghalanginya beraksi di lapangan. Methadone, lanjut Agassi, hanyalah upaya pelarian dari beratnya kehidupan.
"Saya hidup dalam penipuan, rasanya seperti hidup di neraka," tutur Agassi.
Mantan petenis putra terbaik dunia ini tidak terkejut dengan reaksi negatif atas pengakuan dalam bukunya. Misalnya dari petenis Roger Federer yang menyatakan buku itu sangat menyedihkan. Agassi mengaku memahami respon mereka.
"Saya tahu, saya pun pernah menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam kemarahan dan kekecewaan terhadap diri saya sendiri," kata ayah dua anak ini.
Agassi berharap pembaca bukunya akan mengerti dan meneladani perjuangan melawan rasa takut gagal. "Buku ini tentang perjuangan saya, seseorang yang terpaksa hidup dalam jalan yang tidak ia pilih dan tidak yakin akan tujuan perjalanan yang ia tempuh, namun saya berhasil mengatasi itu semua," tutur Agassi.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Jadwal dan Siaran Langsung Tim Bulutangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024
Bulutangkis
25 Apr 2024
Kejuaraan bulutangkis bergengsi Thomas & Uber Cup 2024 kembali digelar. Ajang prestisius ini akan kembali mempertemukan 16 negara dengan tim-tim terbaik bulutangkis dari
Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet
Gelanggang
24 Apr 2024
Kejuaraan North Sumatera Amateur Open (NSAO) 2024, kembali digelar oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumut. Peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina,
Kepala Bidang Bina Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bisa kembali membawa pulang Piala Thomas.
Pelita Jaya Bekap Wakil Malaysia di BCL Asia, Eks Pemain Houston Rockets Jadi Sorotan
Gelanggang
24 Apr 2024
Pelatih Pelita Jaya Bakrie Jakarta Johannis Winar melempar pujian untuk pemainnya Kevin McDaniels yang tampil gemilang pada kemenangan tim di laga BCL Asia.
Lama mengadu nasib sebagai atlet di Korea, baru-baru ini Megawati Hangestri Pertiwi pulang ke Indonesia.
Selengkapnya
Partner
Oppo A1s: Smartphone Punya RAM 12GB, Harga 2,6 Jutaan!
Gadget
16 menit lalu
Rilis resmi Oppo A1s di China mencuri perhatian dengan RAM 12 GB & harga menarik. Temukan semua fitur keren dalam ulasan ini!
Temukan smartband terbaik untuk gaya hidup aktifmu! Dari Xiaomi hingga Samsung, pilihannya banyak. Baca sekarang!
Tak ada yang menyangka, Timnas U-23 Indonesia bisa tampil kerena sehingga mampu menggilas Yordania, 4-1 di ajang Piala Asia U-23 AFC 2024, sebelumnya Australia, 1-0.
iQOO 13 Siap Gebrak Pasar Smartphone Flagship dengan Chipset Terbaru Snapdragon 8 Gen 4!
Gadget
30 menit lalu
Bocoran spesifikasi dan desain iQOO 13 telah menjadi bahan perbincangan di dunia maya, dan kabarnya, mereka akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 4.
Selengkapnya
Isu Terkini