Perdagangan Saham

Indeks di Asia Awal Pekan Ini Menguat

VIVAnews - Indeks harga saham di sejumlah bursa utama Asia menguat terkait dengan antusiasme para investor atas laporan Pemerintah Amerika Serikat mengenai naiknya tingkat pengangguran. Laporan negatif bagi Wall Street Jumat pekan lalu tersebut justru diharapkan para investor Asia bisa memberi sinyal tetap rendahnya tingkat suku bunga di AS.
 
Indeks Hong Kong (Hang Seng) ditutup menguat 1,1 persen menjadi 22,063 dan Indeks Jepang (Nikkei) juga ditutup naik 0,4 persen  menjadi 9,823.90. Pengaruh serupa juga terjadi pada Indeks Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Australia, dan Selandia Baru.  Saham produk perbankan dan asuransi mengalami kenaikan tajam pada perdagangan di beberapa bursa.

AXA Pacific Holdings Ltd, perusahaan asuransi Australia meraup lebih dari 32 persen setelah pemilik asuransi menolak tawaran US$ 10 juta dari pesaingnya, AMP Ltd serta induk usaha AXA SA di Prancis. Penolakan ini membuat investor mengaharpkan tawaran dengan nilai lebih tinggi.

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?

Di Jepang, Grup Asuransi Mitsui Sumitomo memperoleh kenaikan 8,8 persen dari non asuransi jiwa, lebih baik dari hasil pendapatan perusahaan April-September lalu.

Bersamaan dengan menguatnya nilai mata uang Yen memukul produk ekspor negara ini. Ekspor Toyota Motor tergelincir jatuh 0,6 persen sementara Canon Inc menderita penurunan ekspor 0,9 persen.

Pergerakan indeks Asia mengikuti pergerakan di Wall Street dengan pergerakan naik perlahan sejak Jumat lalu. Pemerintah AS menyatakan jumlah pengangguran akan melampaui 10 persen untuk pertama kalinya sejak 1983.

Kendati tingkat pengangguran meningkat, investor mendapat jaminan dari  Bank Sentral Amerika (The Fed). The Fed akan menjaga suku bunga kredit pada tingkat rendah antara 0-0,25 persen. Suku bunga rendah berpengaruh terhadap rendahnya permintaan terhadap dolar AS dan mendukung likuiditas. Pada akhirnya hal ini akan berdampak pada perbaikan di pasar modal.
 
"Sektor ekonomi masih lemah dan kita masih berharap suku bunga tidak akan menanjak dalam waktu dekat," kata Linus Yip,  "Hal ini akan membantu mendongkrak pasar Amerika dan Hong Kong," jelas Yip.

Yip mengungkapkan , setelah investor memiliki data tenaga kerja AS, mereka akan berkonsentrasi kepada pasar di daratan China. Beberapa indikator ekonomi yang akan dirilis pekan ini termasuk oenjualan sektor ritel, output industri serta indeks harga konsumen.

Pada perdagangan Jumat, Indeks Dow Jones rata-rata menguat 0,2 persen menjadi 10, 023.42. Adapun indeks Standart and Poors 500 ditutup naik 0,3 persen ke level 1,069.30. (AP)

Vaksinasi PMK bagi hewan ternak di Kota Tangerang

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024