Sistem Operasi

Penjualan Windows 7 234% di Atas Vista

VIVAnews - Kabar gembira datang untuk Microsoft. Dari laporan penjualan di minggu pertama beredarnya sistem operasi terbaru mereka, yakni Windows 7, angkanya cukup memuaskan.

Tercatat, pada minggu pertama penjualan, Windows 7 terjual 234 persen lebih banyak dibandingkan dengan penjualan Windows Vista di minggu pertama setelah diluncurkan.

Meski demikian, statistik penjualan sistem operasi tersebut datang dengan kabar kurang gembira, khususnya bagi para produsen hardware. Penjualan hardware komputer tetap tidak terpengaruh. Tetapi setidaknya, sukses awal Windows 7 merupakan hasil positif bagi Microsoft yang ingin menghapus kenangan buruk akan Windows Vista.

Seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 9 November 2009, Windows Vista memang menghadapi berbagai cobaan, baik dari sisi sistem operasi itu sendiri, ataupun berbagai kritik dan pandangan negatif dari sisi pengguna. Akan tetapi, di pasar sistem operasi, Windows Vista masih memiliki 19 persen pengguna, khususnya di segmen komputer desktop.

Terlepas dari apakah pengguna tersebut suka atau tidak suka terhadap Windows Vista, hardware yang mereka miliki sudah cukup untuk menjalankan sistem operasi Windows 7.

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

Ini tentu merupakan kabar gembira bagi Windows 7. Pasalnya, tidak seperti saat peralihan dari Windows XP ke Windows Vista, pengguna perlu melakukan upgrade terhadap hardware mereka agar sanggup menjalankan sistem operasi yang lebih baru itu dengan fungsionalitas penuh.

Di sisi lain, tidak perlu menukar hardware bagi pengguna yang ingin melakukan upgrade sistem operasi adalah kabar yang kurang bagus bagi produsen hardware.

Hasbi Hasan Dituntut 13 Tahun Bui, Pengacara: Tak Rasional, Seperti Balas Dendam
Kawasan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen year on year (YoY) menjadi Rp17 triliun pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024