Bonaran: Tim Buyung Cs Berat Sebelah

VIVAnews - Kuasa hukum Anggodo Widjojo, Bonaran Situmeang mengatakan, Tim Pencari Fakta penahanan dua pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah berat sebelah.

Keberpihakan Tim Delapan ini terlihat dari permintaan kepada Kepala Polisi untuk membebaskan Bibit dan Chandra meski polisi telah menyatakan penyidikan sesuai dengan hukum.
 
"Saya sudah percaya. Tidak usah dipikirkan lagi, sudah pasti membela KPK," kata Bonaran di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin 9 September 2009.
 
Selain itu, Bonaran mengatakan, keberpihakan tim yang diketuai Adnan Buyung Nasution ini juga terlihat saat mendesak kepolisian untuk menahan Anggodo Widjojo.
 
"TPF kan harusnya mencari fakta dan membuat rekomendasi kepada Presiden. Kami jadi curiga, terhadap Tim Delapan," tuturnya.
 
Keberpihakan Tim Delapan kepada KPK, dicurigai karena kasus korupsi Iken Nasution, anak Adnan Buyung,  mengendap di KPK.
 
Iken Nasution diduga terlibat korupsi pengadaan impor sapi fiktif di Departemen Sosial pada 2005-2006. "Dia diperiksa KPK dan hingga saat ini tidak diusut lagi," kata dia.

hadi.suprapto@vivanews.com

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Ilustrasi beli obat bisa lewat layanan telefarmasi.

Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli

Terkait kasus yang dialami oleh Alca Octaviani, ada 2 jenis obat yang telah ia konsumsi di antaranya adalah obat actifed yang mempunyai kandungan pseudoephedrine.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024