VIVAnews – Petugas dari satuan Reserse Kepolisian Sektor Tebet, Jakarta Selatan, membekuk dua pembobol ATM (Automatic Teller Machine) bernama Dasril (35 tahun), dan Supardi Tanjung (37 tahun), di Jalan Tebet Timur Raya.
"Pelaku sudah beraksi lebih dari lima kali, dan menjalani aksinya sejak tiga bulan lalu," kata Kepala Kepolisian Sektor Tebet, Komisaris Polisi Yopie Sepang, Senin 9 November 2009.
Menurut keterangan Yopie, kedua pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, ini tercatat pernah membobol sejumlah ATM, di antaranya, milik BNI, BCA, Mandiri, Permata, dan Danamon. Wilayah operasinya di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat.
Mereka punya teknik sederhana dan tidak membutuhkan peralatan canggih untuk menjalankan aksi. Caranya hanya dengan mengganjal salah satu sisi lubang mesin kartu dengan batang kayu korek api.
Teknik itu bekerja ketika ada nasabah bank mulai bertransaksi. Kartu ATM yang dimasukkan ke lubang mesin biasanya akan tersangkut di dalam mesin.
Para pelaku yang sebelumnya sengaja menunggu di luar ruang mesin ATM akan pura-pura menolong nasabah itu. Mereka memberi saran agar korban menghubungi nomor layanan cepat yang telah ditempel pelaku di mesin ATM.
Nasabah yang berhasil dikerjai pelaku, biasanya akan langsung menghubungi nomor itu.
Pelaku lainnya yang menyamar sebagai operator sudah siap berpura-pura memberi layanan. Setelah itu, operator palsu ini minta nomor PIN kartu ATM yang yang tertelan di mesin tadi dengan alasan untuk diblokir.
Setelah itu, pelaku yang menyamar menjadi operator dan berpura-pura akan memproses pengaduan korban.
"Saat PIN sudah didapatkan dan korban meninggalkan lokasi, pelaku langsung mencongkel kartu dengan obeng dan menguras uang milik korban," kata Yopie.
Komplotan ini sempat meresahkan masyarakat sampai akhirnya polisi membekuk mereka.
Dari tangan pelaku, polisi menyita uang hasil kejahatan sebanyak Rp 8.010.000, obeng, 5 telepon genggam, puluhan kartu ATM, 2 stiker No Call Center palsu, batang kayu korek api, 3 kartu perdana telepon seluler, dan mobil Toyota Avanza nomor polisi B 1705 UVI yang disewa pelaku dari sebuah rental.
Selanjutnya, Yopie mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di Ibukota Jakarta, agar waspada kasus semacam ini. Apabila kartu ATM tersangkut di mesin, disarankan tidak begitu saja percaya dengan nomor layanan cepat yang tertera di mesin.
Selain itu, kata Yopie, jangan pula memberikan nomor PIN ATM kepada operator. Tapi, jika sudah terlanjur memberikan, sebaiknya langsung memblokir kartu ATM.
Baca Juga :
Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Politik
24 Apr 2024
Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara soal langkah PDI Perjuangan (PDIP) yang melanjutkan gugatannya terhadap KPU RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
Presiden terpilih Prabowo Subianto, dikatakan tidak perlu menyetor nama-nama calon menteri, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Apalagi nama-nama itu distabilo tertentu.
Selengkapnya
Partner
Kepengurusan Kwarda Gerakan Pramuka Jatim pimpinan Arum Sabil kian semangat setelah menerima SK dari kwarnas. SK diberikan setelah menimbang kontribusi Pramuka Jatim.
Di samping Sumber Daya Manusia (SDM) yang tak mumpuni, pihaknya meminta agar koperasi sekolah tersebut melaporkan kegiatan RAT, jumlah anggota dan lainnya kepada DKUPP
Pengakuan Karyawati Cantik Goda Birahi Bapak Kosan: Awalnya Penasaran, Eh Ketagihan
Siap
20 menit lalu
Seorang karyawati cantik ini mendadak jadi sorotan publik, lantaran nekat mengungkap pengalaman pribadinya yang mengaku terlibat skandal asmara dengan seorang bapak kosan
Ketua DPC Gerindra Banyuwangi Sumail Abdullah mulai bergerilya untuk persiapan maju sebagai calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini