Pendukung Rizieq dan AKKBB Bentrok

VIVAnews – Pendukung Habib Rizieq Shihab dan massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan adu fisik di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 25 September 2008, sekitar pukul 12.30 WIB. Jatuh korban di pihak pendukung aliansi karena terkena lemparan batu.

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 

Lempar-lemparan batu terjadi setelah Hakim Ketua Panusunan Siahaan menghentikan sidang untuk memberi kesempatan pihak yang berperkara melaksanakan salat.

Pendukung Rizieq dan pendukung aliansi kebebasan memang sejak tadi pagi bersitegang. Itulah sebabnya pihak kepolisian berjaga-jaga di kawasan gedung pengadilan. Belum tahu pemicunya, tiba-tiba meletus aksi lempar batu mulai dari kompleks pengadilan hingga jalan raya.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

Aparat berhasil melerai setelah jatuh korban jiwa. Seorang pendukung aliansi menderita luka-luka pada bagian kepala akibat lemparan batu dari pihak massa Rizieq. Setelah insiden itu, pendukung aliansi memutuskan untuk meninggalkan lokasi. Sementara sebagian pendukung Rizieq masih nampak bercokol di sekitar gedung pengadilan.

Sidang perkara penyerbuan aktivis Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Monumen Nasional 1 Juni 2008 memasuki agenda mendengarkan keterangan saksi. Saksi dari pihak kepolisian, Bambang Wahyu, Deni Permana, Syafii Firmansyah, Supadi, Maryono, Abdul dan Kohar, Iswanto.

5 Promo Hari Kartini, Ada Minyak Goreng 2 Liter Cuma Rp30 Ribuan

Sedangkan saksi dari Laskar Pembela Islam pimpinan Munarman, yaitu Agus Bambang Taufik Hidayat.

Rizieq Tuding Polisi

Saat sidang berlangsung, terdakwa Rizieq menuding Polda Metro Jaya tidak menangani kasus ini. Sebab, katanya, kepolisian tidak menyampaikan surat protes dari kuasa hukum laskar kepada tim penyidik agar tidak memeriksa saksi tanpa pengacara. Rizieq menyebut kepolisian tidak memahami aturan dan merekayasa penyelesaian perkara ini.

Itulah sebabnya, Rizieq meminta Kepala Polisi RI pengganti Jenderal Sutanto serius menangani kasus tersebut.

Rizieq menyampaikan protes sesaat sebelum Hakim Ketua menskors sidang untuk sementara waktu. Setelah itu, insiden bentrok terjadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya