Soekarwo: Tak Ada Tunjangan Janda Pahlawan

SURABAYA POST – Kabar buruk bagi kalangan veteran dan istri atau janda pahlawan di Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo, di sela peringatan Hari Pahlawan di gedung Grahadi, Selasa (10/11) pagi, menegaskan, tidak ada anggaran khusus tunjangan hidup untuk mereka, meski kalangan PNS, Polri, dan vetaran di pusat mendapat kenaikan gaji 5 persen.

Mengapa tak ada tunjangan hidup untuk veteran dan janda pahlawan di Jatim?

”Alokasi dana tersebut tidak bisa dimasukkan anggaran rutin pemerintahan karena akan menyalahi aturan,” kata Soekarwo.

Namun, lanjut Soekarwo, pemerintah Jawa Timur akan memberikan bantuan jika para veteran mengadakan acara dengan mengajukan proposal.

Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah

”Kalau dulu berperang dengan fisik, sekarang berperang melawan kemiskinan. Pemerintah Jawa Timur mengalokasikan dana untuk mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.

Hari Pahlawan di tanah air diperingati setiap tanggal 10 November, khususnya memperingati pertempuran di Surabaya, 10 November 1945.

Di hari itu, arek-arek Suroboyo rela mati dan bertempur habis-habisan melawan kembalinya penjajah Belanda melalui tentara NICA (Inggris dan sekutu).

Di tengah pertempuran, muncul sosok heroik, Bung Tomo, tokoh pemuda yang menggelorakan semangat pejuang Surabaya.

Meski perannya dalam pertempuran Surabaya tak terbantahkan, Bung Tomo baru mendapat gelar Pahlawan Nasional pada 10 November 2008, baru setahun lalu.

Laporan: Siska Prestiwati| Surabaya

3 Faktor Cegah Operasi Intelijen Siber, Jangan Terbalik
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) oleh petugas saat sedang menjaring sampah di kali.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024