Empati US$ 30 Juta J.K Rowling

VIVAnews - Kondisi anak-anak di Chechnya membuat pengarang Harry Potter, J.K. Rowling berempati. Karena itu, Rowling berharap profit yang diperoleh dari novel teranyarnya akan mencapai angka US$ 30 juta.

Apa hubungan profit dan empatinya? Novelis yang menulis semua bukunya tidak dengan komputer, melainkan tulis tangan ini, berniat mendonasikan keuntungan tersebut.

Mantan guru bahasa Inggris itu berharap banyak dari novel 'The Tales Of Beedle The Bard'. Bagian dari kisah Harry Potter ini kelak dapat mengubah nasib anak-anak yatim piatu malang di Eropa Timur.

VIVAnews kutip dari Contact Music, Senin 17 November 2008, ide amal tersebut tercetus setelah setelah pengagum Robert F. Kennedy ini dikejutkan oleh kondisi menyedihkan di rumah penampungan anak-anak di Praha, Republik Chechnya.

Di samping kepopulerannya sebagai pengarang novel Harry Potter, kesuksesan Rowling menjadi milyuner kerap jadi bahan cerita. Rowling mencapai taraf hidup dari sekedar 'sejahtera' menjadi 'miliuner' hanya dalam waktu lima tahun. Daftar orang-orang terkaya versi harian Sunday Times menyebut angka kekayaan Rowling senilai 560 juta Poundsterling.

Angka fantastis tersebut menempatkan Rowling ke dalam daftar 12 perempuan terkaya di Inggris. Majalah Forbes memposisikan Rowling ke dalam kategori 48 Most Powerful Celebrity pada 2007. Di tahun yang sama, Rowling juga didaulat sebagai runner up Person of the Year, versi majalah Time. 

Penghargaan dari majalah Time didasarkan atas komitmen sosial, moral, dan inspirasi politik yang diberikan Rowling. Penggemar penulis AS, Stephen King, ini juga seorang filantropis terkemuka. Dia menggalang amal melalui gerakan-gerakan yang dimotorinya, seperti Comic Relief, One Parent Families, dan Multiple Sclerosis Society of Great Britain.

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan
Ayah dari King Nassar, Ahmad Hasan Sungkar

Innalillahi, King Nassar Berduka Ayahanda Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari pedangdut Nassar Sungkar atau King Nassar. Ayahanda Nassar, Ahmad Hasan Sungkar meninggal dunia pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024