Minyak Naik Turun

Pemda Wajib Siapkan Dana Risiko Fiskal

VIVAnews - Pemerintah daerah harus menyiapkan dana cadangan risiko fiskal apabila dana bagi hasil (DBH) mengalami penurunan terkait fluktuasi harga minyak. Jika harga minyak turun, maka DBH ikut mengalami penurunan.

Dirjen Perimbangan Keuangan Depkeu Mardiasmo mengatakan Pemda harus siap karena dalam UU Perimbangan Keuangan, penyaluran DBH itu berdasarkan realisasi dan berbeda dengan harga pasar. Hal itu berbeda dengan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), yang besarannya tidak terpengaruh dengan harga minyak.

"Kita minta daerah supaya pengelolaan kedua itu harus fleksibel, jadi tidak hanya siap ditambah dananya tapi juga siap turun," kata dia.

Selain harus menyediakan dana cadangan, daerah juga harus menyadari bahwa DBH mempunyai kaitan dengan sumber daya alam (SDA) yang tidak bisa diperbaharui. Jadi pemda juga harus menyediakan dana untuk memberikan suatu stabilitas dan kontinuitas pelayanan masyarakat.

"Jangan sampai sekarang mandi minyak kemudian habis, lalu pemdanya gulung tikar. Jadi mesti ada cadangan atau tabungan yang nantinya dipakai bila DBH turun sebagai saving," kata dia sebelum rapat panitia kerja di Komisi XI  DPR.

Menurut Mardiasmo, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke setiap daerah bahwa naik turunnya harga minyak tergantung dari faktor eksternal yang tidak dapat diprediksi. Setiap kali ada kenaikan harga minyak maka akan mempengaruhi kenaikan DBH, begitu juga jika harga minyak ikut turun maka akan DBH ikut pula turun.

Dalam tahun anggaran 2009 pemerintah menyiapkan dana risiko fiskal lebih dari Rp 17 triliun. Sedangkan asumsi harga minyak ditetapkan US$ 95 per barel.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024