Kubu Anggodo: Tim 8 Diskriminatif

VIVAnews - Tim Independen Verifikasi Fakta dan Hukum atau Tim 8 menyatakan bukti kasus Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto dalam dugaan penyalahgunaan kewenangan dan pemerasan lemah. Kubu pengusaha Anggodo Widjojo mengaku sudah memperkirakan hasil ini.

"Kami tidak heran karena sejak awal Tim 8 itu membela Chandra dan Bibit. Buktinya, Buyung langsung meminta Kapolri bebaskan Chandra dan Bibit saat tim baru muncul," kata pengacara Anggodo, Bonaran Situmeang, Selasa 10 November 2009.

Bonaran menilai Tim 8 bekerja tidak objektif dan tidak berimbang. "Klien saya malah justru didorong Tim 8 supaya ditahan. Ini kan diskriminatif," kata dia.

Tim 8 dibentuk untuk meneliti proses hukum yang menimpa Chandra dan Bibit terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan dan pemerasan saat mencekal bos PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo, kakak Anggodo.

Dugaan dua pimpinan KPK ini dikriminalisasi mencuat setelah Mahkamah Konstitusi memutar rekaman seseorang yang diduga Anggodo Widjojo dengan sejumlah pihak. Dalam rekaman ini, Anggodo membicarakan kasus yang menimpa kakaknya serta Bibit-Chandra.

"Kami harap Presiden lebih bijak menyikapi rekomendasi Tim 8 ini," kata Bonaran.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Thomas Lembong atau Tom Lembong

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024