VIVAnews - Pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan menyiapkan anggaran Rp 850 juta untuk penanganan penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD). Penderita penyakit ini biasanya meningkat tajam selama musim hujan.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Togi Asman mengatakan, anggaran itu juga digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan selama banjir. "Seperti diare," ujarnya kepada VIVAnews, Senin 17 November 2008.
Untuk penanganan kesehatan selama banjir, Suku Dinas Kesehatan juga akan membangun 72 posko, yang ditempatkan di sejumlah titik rawan banjir seperti Tebet, Petogogan, dan Pasar Minggu. Bantuan yang diberikan antara lain obat-obatan dan tenaga medis.
Ancaman penyakit DBD perlu diwaspadai saat curah hujan tinggi. Apalagi, Jakarta Selatan diprediksi mengalami musim hujan paling panjang di antara wilayah Jakarta lainnya. Sebab itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kebersihan lingkungan untuk meminimalisir pertumbuhan nyamuk penyebab DBD.
Cara yang paling efektif dalam mencegah penyakit DBD adalah menutup penanmpungan air bersih, memelihara ikan pemakan jentik, menabur larvasida, menggunakan kelambu pada waktu tidur, dan memeriksa jentik secara berkala.
Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi
Pelaku merupakan orang kepercayaan korban. Kejadian diketahui saat korban kembali setelah mudik lebaran.
