VIVAnews - Menko Polhukam Djoko Suyanto menolak berkomentar soal pengakuan mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Williardi Wizar dalam sidang Antasari Azhar. Willi mengungkapkan adanya rekayasa dalam kasus pembunuhan mantan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan Antasari.
"Saya tidak ingin berlomentar mengenai kasus per kasus," kata Djoko Suyanto saat mengantar Presiden SBY yang bertolak ke Singapura di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu 11 November 2009.
Bahwa dalam perjalanan suatu kasus ada yang saling berbeda pendapat, kata dia, harus dibuktikan di pengadilan karena muaranya adalah sistem peradilan. "Biar pengadilan yang menentukan. Kita harus menjunjung tinggi hukum," kata dia.
Djoko juga tidak bersedia menjawab soal makin buruknya citra polisi akibat pengakuan Williardi tersebut. "Ini kan kasus sudah masuk ke pengadilan. Biarkan proses hukum berjalan saja, antara pengacara dan penuntut di pengadilan. Kalau Anda lihat kan selalu ada perbedaan pandangan," katanya.
Kalau belum masuk pengadilan bisa saja memperburuk citra polisi. "Tapi ini kan sudah masuk pengasilan. Jadi biar dibuktikan pengadilan," kata dia.
Seperti diketahui, dalam sidang atas terdakwa Antasari, Williardi mengungkap penyidikan kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen diskenariokan untuk menjebak Antasari Azhar sebagai dalang pembunuhan.
Ia diminta membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang menyudutkan Antasari, dengan iming-iming akan dibebaskan. "Sudah silakan saja kamu buat yang bisa menjerat Antasari," kata Williardi menirukan kalimat penyidik.
Lantaran janji tak segera dipenuhi, Williardi memutuskan mencabut kesaksiannya dalam BAP 'rekayasa' itu. "Keterangan itu saya cabut semua, saya dikatakan pengkhianat, dan penyidik bilang, kalau BAP seperti ini tidak bisa menjerat Antasari."
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang
Nasional
20 Apr 2024
Selain berita tentang Israel, berita soal pengemudi Fortuner yang arogan juga menarik perhatian banyak pembaca kanal news VIVA.
Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi
Kriminal
20 Apr 2024
Pelaku yang mengaku sebagai pendeta itu diminta mengobati CH. Bukannya diobati, pelaku malah melecehkan korban di lantai dua panti asuhan di Sukolilo.
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.
Kementerian Luar Negeri Australia memperingatkan bahwa situasi keamanan dapat memburuk dengan cepat, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
Heboh Ibu di Maros Aniaya Bayinya Sambil Direkam, Diduga Kesal karena Suami Pergi
Kriminal
20 Apr 2024
Seorang ibu berinisial N di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) tega menganiaya anaknya yang masih bayi.
Selengkapnya
VIVA Networks
Yogyakarta Tuan Rumah Seri Pembuka Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
100KPJ
9 jam lalu
Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bakal berlangsung sebanyak lima seri di lima kota berbeda. Untuk seri pembuka akan berlangsung di Yogyakarta.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Kabar tak mengenakan datang dari kakak beradik, Ruben Onsu dan Jordi Onsu. Ternyata, kedekatan mereka saat ini sedang berada di titik terendah dan tak saling sapa.
Mirip Rachel Vennya, Calon Ibu Mertua Putri Isnari Curi Perhatian di Acara Siraman
JagoDangdut
1 jam lalu
Calon ibu mertua Putri Isnari, Suci Golek menjadi pusat perhatian saat menghadiri prosesi siraman sang putra, Abdul Azis, lantaran disebut mirip dengan Rachel Vennya.
Selengkapnya
Isu Terkini